Jumat, Mei 23, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home Advertorial

Gua Tujoh, Wisata Penuh Misteri di Laweung

by Zikirullah
1 Maret 2023
in Advertorial, News
Reading Time: 3 mins read
Gua Tujoh, Wisata Penuh Misteri di Laweung

Sejumlah pengunjung saat berada di depan gua tujoh. | FOTO: mediaaceh.co/bustami

FacebookTwitterWhatsppLine

Dalam gua tersebut tersimpan berbagai cerita sejarah misteri. Selain ada tempat pertapaan para aulia, juga terdapat sebuah batu besar yang bergantung tanpa ada penahan.

Gua Tujuh atau sering disebut dengan Guha Tujoh Laweung, merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Aceh. Objek wisata ini penuh misteri yang tidak bisa dicerna akal atau pikiran. Konon gua ini dipercaya warga setempat bisa sampai ke Mekkah.

Gua Tujuh terletak di Jalan Banda Aceh KM 100, tepatnya di Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.

Gua yang terletak diantara Kecamatan Muara Tiga dan Kecamatan Batee ini mempunyai tujuh pintu utama, salah satu pintunya diyakini bisa sampai ke Mekkah, walaupun sampai saat ini belum ada yang bisa membuktikan misteri atau kepercayaan warga setempat itu.

Kepercayaan bahwa gua ini bisa tembus sampai ke Mekkah telah berkembang secara turun temurun di masyarakat setempat. Cerita ini terus berkembang hingga membuat para wisatawan tertarik untuk menyambangi gua ini. Objek wisata ini paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegera.

Perjalan ke gua ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaran motor atau mobil wisata. Perjalan yang menempuh jalan atas pegunungan dan pinggir laut ini punya kenikmatan tersendiri, pasalnya wisatawan bisa menikmati panorama alam yang luas

Saat memasuki gua ini, akan ada seorang pemandu yang akan membantu. Pemandu ini biasanya adalah warga setempat.

Menurut seorang pemandu, tidak semua orang yang masuki gua itu bisa sampai ke Mekkah.

“Apa benar Gua Tujuh ini bisa tembus ke Mekkah,” tanya saya ke pemandu.

“Tembus, tapi hanya orang alim atau aulia yang bisa pergi ke sana,” jawab pemandu.

Gua Tujoh | Foto: dok mediaaceh.co

Gua tujuh menjadi tempat yang dikeramatkan oleh orang Aceh. Makanya tak heran ada sebagian orang menyebutnya dengan ziarah ke Gua Tujuh, bukan tempat wisata.

Saat memasuki gua, sebaiknya anda harus berhati-hati, setelah melewati pintu masuk, anda akan turun melewati tangga kayu yang sudah disediakan.

Namun, untuk bisa lebih menikmati pemandangan dalam gua, anda sebaiknya membawa alat penerang, obor atau senter, karena dalam gua itu sangat gelap dan pengab, lantainya pun sedikit licin karena bekas endapan air hujan.

Dalam gua tersebut tersimpan berbagai cerita sejarah misteri. Selain ada tempat pertapaan para aulia, juga terdapat sebuah batu besar yang bergantung tanpa ada penahan.

Keberadaan batu anti gravitasi ini kemudian membuat banyak orang penasaran ingin datang langsung untuk menyaksikan fenomena langka itu. Batu yang anti gravitasi ini disebut Bate Meugantung (batu bergantung).

Selain batu gantung, dalam gua ini anda bisa berkeliling melihat benda-benda yang terbuat dari batu berbentuk ranjang tempat tidur, burung dan lain-lain. Jika anda haus, anda tidak perlu membawa masuk air dari luar, karena dalam gua ini ada air yang katanya bisa langsung diminum tanpa harus memasak. Air yang jernih dan segar ini katanya bisa menjadi obat.

Disebutkan juga terdapat gua-gua kecil di seputar Gua Tujuh, yakni Guha Uleu (Gua Ular), Guha Mie (Gua Kucing) dan Guha Rimueng (Gua Harimau). Namun gua-gua kecil ini tidak dapat diakses masuk oleh pengunjung.

Walaupun ada tujuh pintu atau terowongan dalam gua ini, tapi tidak semua terowongan bisa dikunjungi. Karena ada terowongan yang sudah tertutup batu, ada juga pintu terowongan sangat kecil. Jika ingin memasukinya, pengunjung harus merayap 2 sampai 3 meter.

Menurut data dari berbagai sumber, pembentukan gua tujuh merupakan hasil penurunan muka air laut (Sea level water) hingga mengakibatkan daerah tersebut tersingkap ke atas permukaan hingga saat ini. Karena itu, kalau anda naik ke atas gua, anda akan menikmati pemandangan pegunungan bebatuan dan laut.

Wisata yang dikelola oleh warga setempat ini tidak menetapkan harga untuk masuk atau pemandu dalam gua, tapi mereka akan menerima berapa pun yang akan dibayar oleh wisatawan yang mengunjungi gua.

Sampai saat ini, kebenaran cerita dan sejarah Gua Tujuh masih menjadi misteri yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun, gua itu diyakini tempat bersemayam tujuh orang aulia yang dikeramatkan di Aceh.[] (Advertorial)

Tulisan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dengan mediaaceh.co
Tags: AdvertorialDisbudpar AcehGua TujohGuha Tujoh LaweungWisata Islami
Previous Post

Kota Banda Aceh Raih Piala Adipura 2022

Next Post

Disbudpar Aceh dan Yayasan Geutanyoe Gelar Lomba Foto Hukum Adat Laot

JanganLewatkan!

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

by Zulkifli Anwar
22 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Penyidik Satreskrim Polres Aceh Utara melimpahkan berkas perkara, tersangka, dan barang bukti kasus peredaran obat-obatan dan...

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Hanyut di Sungai Arakundo, Pria 53 Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

by Zulkifli Anwar
22 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Utara - Ibrahim Husen (53), warga Gampong Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan...

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

by Muhammad Isa
21 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Sigli - Kejaksaan Negeri Pidie telah melakukan proses tahap dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bahan kimia...

Next Post
Disbudpar Aceh dan Yayasan Geutanyoe Gelar Lomba Foto Hukum Adat Laot

Disbudpar Aceh dan Yayasan Geutanyoe Gelar Lomba Foto Hukum Adat Laot

Ketua DPRK: Revisi UUPA untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Aceh

Ketua DPRK: Revisi UUPA untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Aceh

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

22 Mei 2025
Dua Tersangka Kasus Obat dan Jamu Palsu Limpah ke Jaksa

Hanyut di Sungai Arakundo, Pria 53 Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

22 Mei 2025
Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

21 Mei 2025
Kasus Korupsi Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Jaksa Serahkan Tersangka ke JPU

Sarjani Luncurkan Revitalisasi Gerakan Pembelajaran Al Quran Satu Hari Satu Ayat

21 Mei 2025
Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia

Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia

20 Mei 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO