MEDIAACEH.CO, Subulussalam – Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr Munawar MA bersilaturrahmi ke Dayah Safinatussalamah Aceh Singkil dan Dayah Minhajussalam Subulussalam, Sabtu-Minggu, 27-28 April 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Munawar menyampaikan agar Rais ‘Am Dayah Perbatasan, Pengurus Dayah dan Dewan Guru agar terus memiliki komitmen yang tinggi terhadap tegaknya syiar Islam di Perbatasan Aceh.
“Bapak dan Ibu adalah perpanjangan tangan Pemerintah Aceh di wilayah perbatasan dalam menjaga dan membentengi akidah ummat. Didik anak-anak kita agar mampu memahami agama dengan baik,” kata Munawar.
Pesan tersebut sesuai dengan arahan dari Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada saat menyerahkan SK secara simbolis pada Guru Dayah Perbatasan di halaman Kantor Bupati Aceh Singkil, Sabtu 27 April 2024.
Pada kesempatan itu, Munawar juga membagikan Surat Keputusan (SK) bagi Tenaga Kontrak Guru dan Penunjang di kedua dayah perbatasan tersebut.
Munawar mengatakan, SK yang dibagikan itu memiliki nilai tanggung jawab untuk negara dan juga tanggung jawab sebagai seorang muslim, maka amanah ini agar dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah mendukung penuh Dayah Perbatasan, untuk kemajuan pendidikan Aceh.
“Kita memiliki ide dan pikiran untuk pengembangan dayah, maka kami berharap agar dapat di dukung oleh kalangan dayah sehingga apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud,” harap Munawar.
Rais ‘Am Dayah Perbatasan Safinatussalamah Aceh Singkil, Abi Hasan, menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan amanah tersebut, amanah tersebut akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Sementara itu, Rais ‘Am Dayah Perbatasan Minhajussalam Subulussalam Abu Syarifuddin Al-Yusufi dalam sambutannya mengatakan dengan adanya Dayah Perbatasan ini alhamdulillah peningkatan dakwah di Perbatasan Subulussalam ini meningkat.
“Kesadaran masyarakat terhadap pemahaman agama pun menjadi tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya santri yang berkeinginan mondok di Dayah Minhajussalam ini serta sudah diterimanya para Khatib Jumat dari kalangan dayah,” kata Abu Syaf.
Ia berharap dukungan dari Pemerintah Aceh agar eksistensi dan keberadaan dayah perbatasan ini terus terjaga, sehingga dakwah dan tanggung jawab sebagai seorang muslim untuk menyiarkan agama Islam selalu mendapatkan tempat.
Discussion about this post