MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Biro keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh dan Dinas Pemberdayaan Perempuan melakukan kegiatan Silaturahmi Saweu Sikula (SINILA) dengan SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh, Senin 29 April 2024.
Kegiatan tersebut merupakan upaya responsif Pemerintah Aceh dalam menyikapi persoalan-persoalan yang muncul di kalangan remaja Aceh, dengan menghadirkan pemateri Dr. Nurjanah Asharafi, M.Pd.
Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Amiruddin mengatakan, saat ini banyaknya persoalan yang muncul di kalangan remaja, diantaranya perubahan penampilan, kesulitan untuk mengikuti pelajaran sehingga sering mendapat nilai jelek, prestasi menurun, tidak betah di sekolah, hingga melakukan bolos sekolah, perasaan yang lebih sensitif dan cenderung labil, komunikasi dengan orang tua, saudara, atau teman-temannya.
Ia mengatakan, marak terjadi saat ini perundungan atau bullying yang dialami anak remaja, antara lain melalui ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan dari para pelaku bullying.
“Bullying atau perundungan bisa saja terjadi di lingkungan tempat tinggal anak ataupun di sekolah, perundungan juga sering terjadi di dunia maya. Efek bullying akan membuat anak remaja merasa tertekan, stres, atau bahkan depresi.”
Ia menambahlan, hal yang tidak kurang penting yang terjadi di kalangan remaja berikutnya adalah mengalami kecanduan gawai atau gadget, hal tersebut dapat mengurangi aktivitas fisik anak, interaksi dengan lingkungan sekitar, atau bahkan dapat menurunkan prestasi akademik di sekolahnya.
Kegiatan tersebut diisi dan dikemas dalam konsep pemberian materi-materi terkait hal-hal yang berkaitan dengan remaja, dan memotivasi siswa agar tidak terjerumus kedalam persoalan-persoalan sosial.
“Insyaallah kegiatan semacam ini akan dilakukan di 10 titik, kita juga berharap peserta yang hadir akan menjadi remaja handal dan memiliki pengetahuan terhadap hal-hal yang harus dilakukan remaja dan mengkampanyekan remaja bebas masalah sosial di masyarakat,” kata Amiruddin.
Discussion about this post