MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Juru bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, kontak tembak Polisi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu tidak berpengaruh terhadap situasi Aceh.
“Kontak tembak KKB di Pidie Jaya tidak mempengaruhi situasi Aceh yang sangat kondusif. Pada saat kejadian dan pasca kejadian, beberapa saat menarik perhatian, tetapi setelah itu, masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa,” kata SAG kepada mediaaceh.co, Minggu malam 22 September 2019.
Ia mengatakan, masyarakat Indonesia tidak perlu meragukan kondisi di Aceh. Saat ini kondisi normal, tidak ada darurat militer, tidak ada operasi sweeping.
“Kondisi sosial di Aceh sangat kondusif, pertanda bahwa masyarakat Aceh tidak lagi menarik kepada hal-hal yang sifatnya kekerasan, kriminal.”
Menurutnya, kriminal bersenjata itu ada dimana, karena ini di daerah pasca konflik, mungkin akan memiliki berbagai persepsi di nasional.
“Perlu kami tekankan bahwa kondisi Aceh tidak terpengaruh dengan kejadian itu, masyarakat menganggap itu kriminal biasa,” kata SAG lagi.
Sebelumnya diberitakan, empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas tertembak usai kontak senjata dengan polisi di Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis 19 September 2019.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh Kombes Agus Sarjito mengatakan, ada empat pelaku kriminal yang meninggal ditembak dalam kasus tersebut.
Menurutnya, para pelaku diduga anggota KKB yang melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap warga .
Usai kejadian, para pelaku sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Selain itu polisi juga menyita senjata api di lokasi baku tembak. [adv]
Discussion about this post