MEDIAACEH.CO, Banda Aceh-Malaysia Tourism, Rumah Sakit KPJ Penang bersama maskapai Firefly menggelar peluncuran Paket Wisata Sehat KPJ Penang-Firefly di Banda Aceh, Kamis 14 November 2019.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah agent travel yang ada di Kota Banda Aceh.
Peluncuran paket ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Aceh khsususnya dan Indonesia secara umum jika ingin berobat ke Penang Malaysia dengan menggunakan maskapai Firefly sambil menikmati harga promosi.
Pihak KPJ Penang juga melakukan penandantanganan MoU bersama RS Meuraxa, Banda Aceh. Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit umum itu.
Ketua Pegawai Eksekutif RS KPJ Penang, Zabidi HJ Abd Razak mengatakan, KPJ Penang merupakan rumah sakit yang telah berstandar Internasional. Rumah sakit swasta ini juga telah mendapat sertifikasi halal dari segi makanannya. Kemudian juru medis yang bekerja di RS ini juga telah diakui.
“Pasien di Aceh boleh yakin perawatan dirawat oleh dokter yang diakui dan dirawat di dalam ruangan yang aman,” ujar Zabidi.
Zabidi menjelaskan, pihaknya juga telah menyediakan layanan antar jemput di bandara bagi pasien yang ingin melakukan perawatan di RS KPJ. Selain itu pihaknya juga menyediakan penginapan di hotel bagi keluarga pasien.
“Jika orang tuanya dirawat, dan anaknya mau belanja kita juga antar. Kami juga menyediakan hotel bagi keluarga pasien,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Sale Central Firefly, Muizuddin Mahmud mengatakan, pihaknya memberikan keringanan bagi warga Aceh yang mengambil paket ini. Kemudahan-kemudahan tersebut bisa dalam bentuk perubahan jadwal tiket pulang jika seandainya pasien masih membutuhkan perawatan.
“Jika ada pasien yang mengalami perubahan jadwal, misalnya tidak bsa pulang akan kita tukar tiketnya secara gratis,” katanya.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa mengatakan, setiap tahunnya jumlah wisatawan Indonesia ke Malaysia meningkat secara signifikan. Dari Januari-Juni 2019, jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia mencapai 1.857.864 wisatawan, sementara para tahun sebelumnya berjumlah 1.615.210 wisatawan.
“Tourism Malaysia menerima pendapatan dari wisatawan Indonesia sebesar 11.072 bilion Ringgit di tahun 2018. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu sebesar 30,5 persen,” ujarnya.
Discussion about this post