MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Banjir menerjang Kota Langsa sepanjang hari Selasa 12 November 2019 lalu menyebabkan kepanikan masyarakat. Banjir akibat aliran Sungai Krueng Langsa tersebut menyebabkan tempat tinggal warga terendam air hingga 1 meter dan mengharuskan mereka mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Banjir turut merendam ratusan fasilitas umum, seperti Jalan Lintas Kecamatan, Sekolah, Dayah, bahkan Kantor Geuchik.
“Alhamdulillah, berkat tindakan yang tanggap dari Pemerintah Kota Langsa, bencana ini cepat teratasi sehingga tidak ada warga yang menjadi korban tewas atau terseret arus banjir,” kata Zulfitri, Ketua Forum PRB Kota Langsa, Kamis 14 November 2019.
Zulfitri juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Pemerintah Kota, BPBD, Basarnas, Pramuka, Tagana, dan seluruh elemen masyarakat yang dinilai telah mampu mewujudkan kesiapsiagaan dini menghadapi masa panik akibat banjir.
Hal ini terlihat dari kemandirian warga terdampak banjir yang secara spontan mendirikan Dapur Umum dan bantuan yang mengalir dari berbagai unsur masyarakat, seperti Dunia Usaha, Kepemudaan, Mahasiswa bahkan swadaya masyarakat.
“Kita semua berharap, masyarakat Kota Langsa semakin tangguh dalam menghadapi bencana dan terus meningkatkan kesiapsiagaan dini terutama di musim penghujan seperti saat ini”, kata Zulfitri.
Discussion about this post