MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Komisi I DPR Aceh, Azhari Cage melaporkan oknum polisi yang memukul dirinya ke Polda Aceh, Kamis 15 Agustus 2019.
Azhari Cage didampingi Bukhari Selian yang juga anggota DPRA diperintah oleh pimpinan untuk menerima mahasiswa yang berdemo dalam rangka hari perdamaian Aceh. Mereka berdemo di depan gedung DPR Aceh.
Baca juga: Demo di DPR Aceh Ricuh, Azhari Cage Dikeroyok Oleh Oknum Polisi
Setelah itu, mahasiswa menyerahkan buku Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA) dan bendera bintang bulan kepada Azhari.
Sekitar pukul 16.30, mahasiswa kembali berdemo dengan membawa alat peraga bendera bintang bulan. Tiba-tiba suasana mulai memanas, ia melihat pendemo dipukul oleh oknum polisi yang bertugas.
Azhari meminta kepada kepada Polisi untuk tidak memukul mahasiswa, kemudian mereka malah memukul dirinya.
“Saya bilang ke mereka jangan dipukul, tapi tiba-tiba saya juga dipukul. Saya tanya kenapa anda pukul saya?” kata Azhari.
Menurutnya, ia dikeroyok oleh beberapa orang. “Mungkin sekitar 7 atau 8 orang, mereka juga mengenakan pakaian bebas,” katanya.
Karena ia merasa lembaga DPR Aceh sudah dilecehkan, Ia didampingi pengacara atas nama pimpinan DPR Aceh membuat laporan ke Polda Aceh dengan Nomor: LP/136/VIII/YAN.2.5./2019/SPKT.
Ia mengatakan, melecehkan dirinya sama saja dengan melecehkan lembaga negara, karena ia masih berstatus sebagai anggota DPR Aceh. DPR Aceh adalah salah satu lembaga Negara. [Parlementaria]
Discussion about this post