MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Dua nelayan asal Gampong Ulee Rubeik, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara menemukan sesosok mayat di laut lepas, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, mayat yang telah membusuk itu mengapung di perairan Peurelak, Aceh Timur.
“Iya, mayat itu ditemukan nelayan di laut Peurelak, dibungkus plastik dan dimasukkan dalam fiber ikan. Kemudian mayat dibawa ke pesisir pantai Seunuddon,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah kepada mediaaceh.co, Jumat 22 Februari 2019.
Disebutkan, mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh Bustami, 43 tahun dan Asnawi Daud, 28 tahun.
“Kindisi mayat sudah membusuk, jadi kita belum bisa memastikan apakah itu korban pembunuhan atau bagaimana. Untuk jenis kelamin pun belum bisa kita identifikasi. Mayat itu sudah kita bawa ke RSUD Cut Mutia di Lhokseumawe, guna proses autopsi,” pungkas Iptu Rezki.
Secara terpisah, Panglima Laot Seunuddon, Amir Yusuf mengatakan, “Mayat itu ditemukan nelayan Ulee Rubeik Barat dalam kondisi mengapung di laut lepas. Sekujur tubuhnya sudah membusuk, di tubuhnya juga terlihat ada tato,” kata Amir Yusuf.
Discussion about this post