MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Bendera Aceh Bintang Bulan berkibar pada sebuah tiang di halaman Masjid Jamik At Tahrir di gampong Meunasah Manyang Kemukiman Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada acara yang dilaksanakan oleh KPA Kuta Pase dalam rangka memperingati Milad ke 42 Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Selasa 04 Desember 2018.
M.Juaini alias Pangben sebagai Komandan Operasi KPA Wilayah Kuta Pase menerangkan, gagasan pengibaran bendera Bintang Bulan tersebut benar-benar murni harapan dari masyarakat Kandang.
“Awalnya, setelah masyarakat Kandang mengatahui KPA wilayah Kuta Pase merencanakan pemusatan kegiatan peringatan Milad ke 42 GAM di laksanakan di Mesjid At Tahrir. Masyarakat Kandang menyampaikan bila peringatan Milad GAM di Mesjid mereka itu tanpa pengibaran bendera Bintang Bulan, lebih baik di laksanakan di tempat lain,” ujar Pangben.
Kata Pangben, menurut mereka melaksanakan Milad GAM jangan “cilet-cilet” (asal-asalan) bila ingin di hargai sebagai sebuah perjuangan.
Sebelumnya, agenda kegiatan Milad GAM oleh KPA Kuta Pase hanya diisi Zikir bersama dan Tausiah Perjuangan, namun memahami besarnya antusiasme masyarakat akan pengibaran Bintang Bulan, KPA Kuta Pase pun sepakat untuk melaksanakannya.
Menurut Pangben, masyarakat Kandang mengaku memiliki bendera bintang bulan di rumahnya masing-masing. Bila kita abaikan gagasan masyarakat Kandang, untuk melaksanakan pengibaran di acara peringatan ini, mereka mengaku akan berinisiatif untuk melakukan pengibaran bintang bulan menurut seleranya masing-masing, malah diantaranya ada yang merencanakan untuk konvoi bendera. Dan bersedia untuk menanggung resikonya masing-masing.
“Karena itu pertimbangan kami KPA Kuta Pase harus menyikapinya dengan menyutujui untuk melaksanakan pengibaran bendera Bintang Bulan ini dengan tidak melibatkan masyarakat. Demi untuk menghindari hal-hal yang sulit kita ukur,” katanya.
Pangben juga mengapresiasi para pihak keamanan dalam mennyikapi Milad GAM kali ini, “mereka telah bersikap professional, persuasif dan koordinatif. Kami juga memahami posisi dan tugas yang mereka emban sangat berat. Namun sampai pelaksanaan Milad berakhir tidak terjadi hal-hal yang buruk, karena KPA juga kooperatif dan segera menurunkan bendera Bintang Bulan setelah pengibarannya sempurna terlaksana. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak terutama pihak masjid At-Tahrir yang telah mendukung pelaksanaan Milad GAM ke 42 ini sehingga berlangsung lancar dan sukses,” kata Pangben.[]
Discussion about this post