MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Pase nama Lain dari KPA Lhokseumawe peringati Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 42, yang di pusatkan di Mesjid At Tahrir gampong meunasah Manyang kemukiman Kandang kecamatan Muara Dua kota Lhokseuamawe, Selasa 4 Desember 2018.
Peringatan Milad GAM Kuta Pase di isi dengan acara Zikir, Doa bersama dan Tausiah Perjuangan.
Meski Selasa pagi kota Lhokseumawe di guyur hujan lebat, pengunjung yang menghadiri peringatan milad tersebut mencapai ribuan orang. Turut hadir dalam acara tersebut, Panglima Wilayah Kuta Pase Mukhtar Hanafiah alias Ableh Kandang dengan segenap jajarannya, ketua DPW PA Lhokseumawe Husaini Pom, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, ketua DPRK Lhokseumawe M.Yasir Umar, Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Sekda Lhokseumawe Bukhari AKS, Kesbangpol Lhokseumawe Ridwan Jalil, Imam Mesjid At Tahrir Tgk.Munawar, para mantan dewan Partai Aceh, juga anggota dewan Partai Aceh aktif, para Caleg usungan Partai Aceh kota Lhokseumawe 2019, serta tokoh masyarakat dan alim ulama Lhokseumawe dan sekitarnya.
Acara di mulai dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Tgk Hasbullah, selanjutnya tausiah perjuangan di sampaikan oleh Tgk Mukhtaruddin Kamaruddin. Acara sesi Zikir, doa bersama dan tausiah ditutup dengan doa oleh imam masjid At Tahrir Tgk.Munawar.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian santunan secara simbolis kepada 3 orang anak yatim di sekitar masjid At Tahrir yang diberikan oleh ketua KPA Kuta Pase, Ketua DPRK dan Walikota Lhokseumawe. Selanjutnya para peserta Milad menyaksi pengibaran bendera bintang bulan yang di laksanakan di halaman masjid At Tahrir. Pengibaran bendera di pimpin oleh komandan upacara Marcos berlangsung lancar dan aman.
Beberapa saat setelah pengerekan bendera selesai, pihak keamanan dari TNI/Polri dengan berkoordinasi dengan para petinggi KPA sepakat bendera bintang bulan yang telah berkibar beberapa saat tampak di turunkan dengan tertib. Peserta dan panitia berbincang-bincang akrab, saling senyam senyum dan bersalaman dengan para pihak keamanan, tidak terlihat ketegangan sedikitpun.
Tepat menjelang sholat dhuhur rangkai milad GAM ke 42 selesai dilaksanakan. Sebagaian hadirin langsung membubarkan diri, sebahagiannya lagi siap siap untuk melaksanakan sholat Dhuhur seiring azan telah berkumandang.[]
Discussion about this post