MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dubes Uni Eropa Vincent Guerend ucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik di Banda Aceh.
"Aceh sangat jauh berkembang dibanding dengan beberapa tahun silam," kata Vincent Guerend dalam pertemuan Duta Besar Uni Eropa dengan Gubernur Aceh yang berlangsung di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu 30 Maret 2016.
Menurutnya, Aceh punya hubungan khusus dengan Uni Eropa dibanding daerah lainnya di Indonesia. "Sudah 20 tahun lalu Uni Eropa memberi perhatian terhadap Leuser dan itu akan terus berlangsung," kata Vincent Guerend
Menurutnya, keterlibatan Uni Eropa dalam kesepakatan damai Aceh, dimana itu sebagai satu contoh bantuan Uni Eropa yang berhasil.
"Uni Eropa bangga dengan monitoring damai Aceh berlangsung dengan baik," ujar Vincent Guerend.
Terkait dengan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada tahun 2017, Uni Eropa akan memantau dan cukup yakin bahwa Pilkada nanti akan berjalan dengan lancar dan aman.
"Negara-negara anggota Uni Eropa sangat tertarik dengan perkembangan Aceh saat ini," kata Vincent
Ia juga menyebutkan bahwa contoh kepedulian Uni Eropa terhadap Aceh terkait bidang pendidikan, dalam program pertukaran pelajar mahasiswa Aceh dengan Eropa
"Ada 18 mahasiswa belajar ke Eropa selama satu tahun, Aceh diberikan proporsi yang cukup besar dibanding dengan provinsi lain di Indonesia," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa Uni Eropa memberi perlindungan kepada setiap nama produk khusus dari daerah termasuk kepada kopi Gayo yang diakui khusus sebagai kopi daerah Aceh
"Jadi tidak boleh ada daerah lain yang menyebut kopi dari daerahnya dengan nama tersebut," ujar Vincent
Ia juga mengakui bahwa Aceh memang luar biasa dengan tersedianya sumber daya dari matahari dan angin
"Uni Eropa punya keahlian tentang itu, Aceh punya potensi untuk kerjasama di bidang energi," kata Vincent.
Laporan: Wildan El Fadhil
Discussion about this post