MEDIAACEH.CO, Jakarta – Marissa Mayer, salah satu perempuan tersukses yang berkarir di industri teknologi. Perempuan kelahiran 30 Mei 1975 itu telah lama mengabdi di Google dan kini berkiprah di Yahoo!
Mayer lahir di Wausau, Wisconsin, sebuah kota kecil di mana dia mendalami hobinya menari balet, ice skating, kompetisi debat dan memanggang brownies. Putri dari seorang teknisi dan guru seni ini sejak kecil sudah menunjukkan minatnya pada dunia science dan matematika meski bercita-cita menjadi seorang dokter.
Mayer kuliah di Stanford University dan mengembangkan passion-nya di bidang komputer. Dia kemudian mendapatkan gelar Bachelor of Science dan Master of Science di komputer science, dengan spesialisasi kecerdasan buatan. Dia menggarap penelitian di lab Zurich hingga mendapatkan 14 tawaran pekerjaan selepas lulus dari pascasarjana.
Tawaran pekerjaan ke-14 Mayer berasal dari pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, yang memberinya kuis kecerdasan buatan sambil duduk di meja ping-pong. Pada 1999, Google belum menjadi raksasa pencarian Internet.
Bahkan, perusahaan hanya memiliki 19 karyawan. Setelah menerima tawaran untuk memimpin antarmuka pengguna dan server Web tim Google, Mayer menjadi karyawan ke-20 perusahaan dan insinyur perempuan pertama.
Selama masa jabatannya di Google, Mayer terlibat dalam beberapa produk yang paling dikenal dan sukses milik perusahaan, termasuk Google Maps, Google Earth, Street View, Google News dan Gmail.
Dikenal sebagai fashionista dengan mata untuk desain, Mayer secara luas dikreditkan untuk tampilan yang unik dan nuansa yang telah menjadi ciri pengalaman Google. Misalnya, ia bertanggung jawab untuk menyetujui setiap "doodle" (logo kustom memperingati libur dan acara) muncul di halaman rumah Google.
Pada Juli 2012, ia ditunjuk sebagai presiden dan CEO Yahoo!. Saat itu perusahaan mulai dikepung penurunan harga saham, PHK dan perlambatan pendapatan iklan. Bertugas mengoreksi perusahaan, Mayer menjadi CEO kelima yang dipekerjakan Yahoo dalam lima tahun, serta salah satu dari hanya 20 perempuan yang menjalankan sebuah perusahaan Fortune 500.
Sebagai CEO teknologi perempuan, Mayer mengikuti jejak mantan CEO Hewlett-Packard Carly Fiorina dan mantan CEO eBay Meg Whitman. Dan, banyak yang percaya bahwa ia hanya mungkin memiliki apa yang diperlukan untuk mengembalikan kejayaan Yahoo!.
Di kehidupannya sebagai perempuan, Mayer memiliki satu anak lelaki, dua anak kembar dari suaminya Zachary Bogue. Mayer menjadi salah satu tokoh Silicon Valley yang mendukung cuti melahirkan dengan melipatgandakan jangka waktu delapan minggu cuti menjadi 16 minggu pada 2013. Demikian dirangkum Okezone dari Biography, Senin (7/3/2016).[]
Sumber: Okezone
Discussion about this post