MEDIAACEH.CO, Kutacane – Warga Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, menyebutkan selama tiga bulan terakhir ini tidak mendapatkan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirata Agara.
"Sudah tiga bulan tidak hidup air nya, dari daerah Kampung Melayu sampai Simpang Mbarung semuanya mati," kata Usman Gayo kepada mediaaceh.co, Jumat 4 Maret 2016.
Pantauan mediaaceh.co di sejumlah desa di Kecamata Babussalam tidak mengalir lagi air PDAM sejak tiga bulan terakhir ini.
Usman mengaku, kesulitan untuk mendapatkan air bersih selama ini, warga terpaksa harus mengeluarkan kocek sebnyak Rp60 ribu setiap hari untuk membeli air bersih.
"Harus beli air 20 jerigen tiap hari, satu jerigennya 3 ribu," ujar Usman.
Selain kebutuhan untuk rumah, menurut Usman, warga juga kesulitan mendapat air bersih berwudhu di mesjid, sebab di mesjid juga menggunakan air PDAM.
"Orang shalat di mesjid pun susah jadinya, begitu juga dengan anak-anak yang ngaji pada malamnya," kata Usman.
Warga setempat kata Usman, sudah pernah melaporkan kepada PDAM Tirta Agara, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur PDAM Tirta Agara saat dikonfirmasi tidak menjawab panggilan telpon dari mediaaceh.co. sejumlah pesan singkat juga tidak dibalas.[]
Laporan : Sapti Andri Selian | Aceh Tenggara
Discussion about this post