MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mendorong masyarakat membentuk komunitas antikorupsi guna mencegah terjadinya praktik korupsi.
"Kami mendorong masyarakat membentuk komunitas antikorupsi yang kehadirannya bisa mencegah praktik korupsi," kata Spesialis Kampanye Sosial Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Ramah Handoko di Banda Aceh, Jumat 4 Maret 2016.
Komunitas antikorupsi itu, kata dia, diharapkan menyuarakan pesan-pesan pencegahan korupsi. Sebab, pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
Banda Aceh, kata dia, akan menjadi fokus KPK mendorong masyarakatnya membentuk komunitas antikorupsi. Karena itu, pihaknya sudah menemui pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh.
"Kami sudah melakukannya di Bandung dan Yogyakarta tahun lalu. Untuk tahun ini, program yang sama kami lanjutkan di Banda Aceh dan Denpasar. Target kami, di dua kota ini akan lahir komunitas antikorupsi," katanya.
Komunitas ini, kata dia, akan didorong aktif melakukan gerakan antikorupsi dengan menyampaikan pesan moral seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, berani, kerja keras dan adil.
Nantinya, lanjut dia, komunitas antikorupsi ini menjadi perpanjangan tangan KPK. Namun, komunitas ini bukan bergerak dalam area investigasi korupsi. Komunitas ini diharapkan membangun kesadaran masyarakat dalam pencegahan praktik korupsi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Ir Bahagia menyambut baik rencana KPK membentuk komunitas antikorupsi di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kami mendukung pembentukan komunitas antikorupsi ini. Dan diharapkan dari komunitas tersebut akan lahir ide-ide lainnya terkait bagaimana pencegahan praktik korupsi," kata Ir Bahagia.[]
Sumber: aceh.antaranews.com
Discussion about this post