MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Demi mengukuhkan nama destinasi wisata halal Indonesia, Aceh makin serius. Konsep wisata halal dikedepankan dan berbagai atraksi siap digelar.
"Halal tourism itu ada pasarnya, dan besar. Hampir sama dengan jumlah outbond China 100 juta orang setiap tahunnya," kata Menpar Arief Yahya, Sabtu 5 Maret 2016.
Menurut Arief, wisatawan asal Arab Saudi saja bisa menghabiskan uang sebesar USD 1.750 atau setara Rp 22,7 juta per kunjungan. Pasar wisata halal memang tidak bisa dipandang sebelah mata, maka Aceh pun makin bersiap untuk menjadi destinasi wisata halal Indonesia.
"Kami akan konsisten mengedepankan wisata halal bagi wisatawan," tegas Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi.
Pertama, Aceh akan mengincar juara di ajang kompetisi halal tourism yang secara rutin digelar di Abu Dhabi, UAE. Kedua adalah pelayanan yang makin membuat wisatawan Muslim merasa nyaman. Ketiga, yakni menggelar berbagai event.
"Kami akan gelar Aceh International Rapai Festival pada bulan September 2016, mendatang. Rangkaian acara show musik yang bernuansa Islami," ujarnya Reza.
Reza sudah berkoordinasi dengan semua seniman di tanah air dengan berbagai jaringannya. Rapai merupakan alat musik khas Aceh seperti gendang. Banyak masyarakat Islam di Aceh menggunakan alat musik ini dalam berbagai kegiatan Islami.
"Jadi semacam rebbana, tapi ini ternyata bisa mendunia juga. Sudah konfirmasi sekitar 15 negara akan confirm ikut di acara kami nanti itu," terang Reza.
Cara mengundang para kontestan tersebut, Reza mengoptimalkan berbagai jaringan komunitas gendang, drum, rebbana atau alat tabuh apapun yang mirip dengan fungsi dan cara kerja Rapai. "Dan banyak sekali yang antusias, dari negara timur tengah juga ada. Kami sangat gembira karena biasanya wisatawan mancanegara kami banyaknya hanya dari Malaysia," bebernya.
Perhelatan alat perkusi khas Aceh itu, masih kata Reza, memiliki tujuan utama adalah, mempromosikan kekayaan seni budaya Aceh, juga akan mempromosikan wisata aceh secara lebih luas.
"Geliat Pariwisata kami di Aceh juga mulai tinggi, sudah hampir 10 ribu setiap tahunnya kami kedatangan wisatawan mancanegara. Semoga kami bisa terus meningkatkan wisatawan dan menambah jumlah kunjungan ke tanah air," katanya.[]
Sumber: detik
Discussion about this post