MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan (RPuK) Aceh, menginisiasi pertemuan lintas sektor membahas banyaknya pasangan tidak memiliki buku nikah, di Open Room Bappeda Aceh Utara, Aceh, Rabu, 30 Desember 2015.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Bappeda Aceh Utara, Zulkifli, sekaligus yang memimpin rapat. Kemudian juga hadir Ketua Mahkamah Syariah, Al Azhari, Kakankemenag Aceh Utara, Zulkifli Idris, Kepala KUA Nisam Antara, Disdukcapil Aceh Utara, LSM serta sejumlah kepala desa di Nisam Antara.
Staf RPuK Aceh, Maida, mengatakan, pertemuan tersebut digagas sebagai upaya untuk membantu sejumlah pasangan suami istri di Aceh Utara yang tidak memiliki buku nikah. Mereka yang tidak ada buku nikah kata Maida adalah pasangan yang menikah ketika konflik Aceh berlangsung.
Kata dia, pihaknya melalui program Peduli, sedang bekerja di sejumlah desa di Kecamatan Nisam Antara, untuk dijadikan sebagai pilot project penyeliesaian masalah tidak adanya bukuh nikah bagi pasangan tersebut.
“Kita berharap ini menjadi contoh agar dikakukan juga di kecamatan lain, agar mereka yang tidak punya nikah karena menikah saat konflik bisa mendapatkan buku nikah melalui sidang isbat,’ ujar Maida, kepada mediaaceh.co, disela-sela pertemuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Utara, Zulkifli Idris, pada pertemuan tersebut mengungkapkan, di Aceh Utara terdapat 5000 pasangan tidak memiliki buku nikah.
“Di Aceh Utara sendiri ada sedikitnya 5000 pasangan yang hingga saat ini tidak memiliki tidak memiliki administrasi apapun termasuk tidak ada buku nikah,” ujar Zulkifli Idris.
Kata dia, isbat untuk pasangan yang menikah saat konflik ini, sudah menjadi program provinsi. Beberapa kabupaten lain bahkan sudah memulai sejak 2014 lalu. Namun, di Aceh Utara sendiri belum dilaksanakan karena terkendala masalah anggaran yang belum dianggarkan oleh pemerintah daerah.
“Kami kecewa belum dianggarkan uang oleh pemda, sampai hari ini belum tahu. Meski program provinsi, uangnya harus dianggarkan didaerah. Namun infonya tahun depan dianggarkan untuk 500 pasangan,” katanya.[] (zik)
Discussion about this post