MEDIAACEH.CO – Seorang gadis India berusia 15 tahun bertahan hidup setelah diculik, diperkosa selama dua minggu, ditembak dua kali di bagian dada dan perut dari jarak dekat, dan dilemparkan ke sumur sedalam 30 kaki atau 9 meter.
Hebatnya, setelah ditemukan di dasar sumur, remaja perempuan ini berani mampu mengungkapkan identitas penyerangnya.
Kisahnya, wanita yang dikenal sebagai “Poonam” yang bukan nama sebenarnya diajak naik mobil oleh orang yang baru dia kenal bersama dua pria lain di sekitar Delhi Barat, pada 22 November 2015. Kala itu, Poonam sedang pergi untuk membeli kartu Ponsel. Dengan mobil itu, dia dibawa ke sebuah rumah di kawasan pertanian di dekat Desa Salempur Gurjar. Di rumah itulah dia disekap dan diperkosa selama dua minggu.
Tiga penyerangnnya, salah satunya pria yang sudah dia kenal ketika dia pergi ke toko pamannya. Poonam mengatakan kepada polisi bahwa, setiap kali para penyerang memperkosanya mereka selalu membawakan makanan.
Kemudian pada hari Sabtu, 6 Desember 2015, penyerangnya mengatakan bahwa, dia akan dibebaskan dan dia dimasukkan ke mobil. Remaja perempuan itu berupaya melarikan diri ketika ketiga pria penyerangnya itu menghentikan mobil untuk minum air. Tapi, saat ia melarikan diri dia ditembak dengan pistol dari jarak dekat.
Para penyerang itu panik karena yakin Poonam sudah meninggal akibat tembakan dua kali di dada dan perut. Saking paniknya, mereka melempar tubuh Poonam ke sumur sedalam 30 kaki di dekat Desa Tughalpur. Tapi, siapa sangka remaja perempuan itu masih bertahan hidup.
Poonam terpaksa menghadapi suhu beku semalaman di dalam sumur sebelum akhirnya teriakannya didengar warga desa yang menolongnya. Seorang warga desa yang menolongnya diketahui bernama Babbal Bhati. “Dia berlumuran darah dan menangis ketika kita menariknya keluar dengan tali. Kami membawanya ke rumah sakit swasta terdekat dengan sepeda motor,” kata Bhati yang dilansir dari Times of India, Kamis (10/12/2015).
Poonam dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Beruntung dia bisa diselamatkan dan menceritakan insiden menakutkan itu kepada polisi. Salah satu tersangka yang dikenal Poonam, berhasil ditangkap polisi. Tersangka itu bernama Krishan, pria yang berkenalan dengan Poonam di toko pamannya.
Dua tersangka lainnya juga dilaporkan telah ditangkap. Namun, usianya masih di bawah umur sehingga identitasnya tidak diungkap polisi. Seorang petugas polisi, Laxmi Chauhan, mengatakan bahwa meskipun remaja perempuan ditembak, “pelurunya tidak merusak organ vitalnya.”
Sumber: Sindonews
Discussion about this post