MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kops Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh gelar seminar Nasional pengusulan gelar pahlawan Nasional kepada tokoh pendiri HMI Prof Lafran Pane, di Auditorium Ali Hasjmi, UIN Ar-Ranirry, Banda Aceh, Kamis, 10 Desember 2015.
Lafran Pane berhasil mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta menanamkan semangat kebangsaan dalam tubuh HMI.
Lafran Pane dikenal dengan sikap sangat independen, memilih tidak masuk dalam partai politik hingga akhir hayatnya. Lafran telah memainkan peran strategis sebagai muslim nasionalis.
“HMI kemudian menjadi organisasi yang selalu berperan dalam memberikan pendidikan kepada calon pemimpin bangsa hingga sekarang,” ujar MS Kaban, Presidium Kahmi Pusat pada saat menjadi pemateri seminar Nasional pengusulan gelar pahlawan Nasional kepada tokoh pendiri HMI Prof Lafran Pane, di Banda Aceh.
Lafran Pane memilih independen, karena Indonesia juga menghadapi dua tantangan lain, yaitu ancaman nyata agresi militer Belanda dan rendahnya pemahaman keislaman di kalangan mahasiswa Islam.
HMI menjadi wadah baru bagi mahasiswa untuk dapat memupuk rasa kebangsaan sekaligus mempelajari agama islam.
“Lafran Pane telah menunjukkan antara keislaman dan keindonesiaan tidaklah bertentangan, akan tetapi merupakan dua hal yang dapat bergandengan tangan untuk mengangkat harkat dan derajat seluruh rakyat indonesia,” kata MS Kaban.
Sementara itu, Iskandar Gani Asistem I pemerintah Aceh mengatakan, mendukung penuh upaya tersebut. pencatutan gelar pahlawan bukan hal mudah, gelar itu diberikan kepada orang orang heroik dan punya dedikasi besar untuk negara, memiliki integritas moral dan keteladanan
“Sosok Lafran Pane patut diberikan gelar pahlawan nasional pemikiran dan perjuanganya dalam mempertahankan kemerdekaan telah memberikan dampak besar kepada kehidupan bangsa Indonesia,” katanya.
Kerja keras dan perjuagan Lafran Pane tambah Iskandar Gani, dapat menjadi motivasi bagi pemuda Aceh, kedepan lahir Lafran Lafran Pane baru di Aceh.
Discussion about this post