MEDIAACEH.CO, Jakarta – Lion Air akhirnya melakukan investigasi internal terkait kasus pilot tawarkan pramugari janda pada penumpang karena pesawat mengalami delay. Kini co pilot dalam penerbangan itu dinonaktifkansementara.
“Untuk Co-Pilot (penerbang) yang bertugas pada saat itu telah kami grounded sampai dengan waktu yang tidak ditentukan untuk mempermudah pengumpulan informasi,” ujar Public Relations Manager Andy M Saladin dalam rilisnya, Rabu (18/11).
Menurut Andy, apabila di kemudian hari terbukti bahwa Co-Pilot tersebut melakukan pelanggaran di luar prosedur atau di luar kepantasan maka akan berikan sanksi.
“Sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” terangnya.
Sebelumnya, maskapai Lion Air menawarkan pramugari berstatus janda kepada para penumpang di dalam pesawat, bahkan terdengar suara desahan selama penerbangan pesawat bernomor JT 990 rute Surabaya-Denpasar itu.
Laporan itu disampaikan Lambertus Maengkom melalui pengaduan di bandara.web.id, pukul 10.46 WIB pada 15 November 2015. Kejadian itu diakui terjadi sehari sebelum dirinya membuat laporan ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu.
Dalam laporannya, Lambertus menceritakan, pilot Lion Air itu menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi delay. Sontak, tawaran itu membuat para penumpang terkejut. Sebab, tawaran itu disampaikannya melalui pengeras suara (speaker) pesawat.
“Apakah itu bagian dari standar prosedur seorang pilot yang menawarkan pramugari berstatus janda kepada penumpang berkali-kali lewat microphone, ” tulis Lambertus dalam aduannya itu.
Terkait suara desahan, lanjut dia, juga begitu jelas terdengar dari pengeras suara tersebut. “Terdengar suara aneh dan mendesah selama penerbangan,” tulis Lambertus lagi.
Keangkuhan Pilot makin terlihat ketika tiba di di Bandara Ngurah Rai, Bali. Para penumpang penasaran dengan pilot banyak menunggu di depan pesawat untuk menemuinya.
“Namun, dia tidak mau bertemu dengan kami. Malah tertawa-tawa, dan mengangkat tangannya seperti menantang, ” katanya lagi.
Dirinya sangat menyesali perilaku pilot ugal-ugalan itu. Sebab, banyak penumpang merasa tidak dihargai nyawanya lewat insiden itu.
Discussion about this post