MEDIAACEH.COM – Serentetan tembakan terdengar di daerah Saint Denis, Paris utara pada Rabu (18/11) pagi waktu setempat ketika pasukan khusus kepolisian meluncurkan operasi untuk memburu buronan serangan di Paris pekan lalu.
Media Perancis, BFMTV dan iTele melaporkan bahwa sejumlah petugas terluka dalam aksi penembakan ini, tetapi belum ada informasi lebih lanjut.
The Guardian melaporkan bahwa Saint Denis terletak di sebelah utara Paris, berada dalam satu wilayah dengan stadion sepak bola Stade de France, lokasi salah satu serangan pada Jumat (13/11) ketika Presiden Perancis, Francois Hollande dan Kementerian Luar Negeri Jerman menghadiri pertandingan persahabatan Jerman dan Perancis. Insiden ini menewaskan 35 orang.
Radio Perancis, RMF melaporkan bahwa operasi tersebut untuk memburu dua tersangka utama serangan di Paris, salah satunya adalah militan kesembilan yang hingga kini belum dipublikasikan namanya. Sejumlah ruas jalan di Saint Denis ditutup dalam operasi ini.
Sejumlah media Perancis melaporkan terdapat banyak petugas polisi dan mobil polisi di daerah tersebut. Operasi dilaporkan dimulai sekitar pukul 4.30 pagi waktu setempat. Hingga pukul 6.00 pagi, serentetan tembakan masih terdengar.
Warga di Saint Denis diminta untuk tetap berada di dalam rumah mereka, dan menjauhi jendela. Sebuah helikopter polisi juga terdengar di wilayah tersebut.
Dua atau tiga orang kini juga dilaporkan membarikade diri mereka di dalam sebuah apartemen dan terlibat baku tembak dengan polisi.
Sementara itu, para penyidik masih mempertimbangkan kemungkinan adanya tersangka kedua yang masih buron. Polisi Perancis juga masih menyelidiki video yang direkam oleh saksi mata yang diperkirakan menunjukkan seorang tersangka di dalam mobil yang terkait serangan di Paris.
Media Perancis, France 2, melaporkan bahwa rekaman video tersebut menunjukkan dua pria bersenjata di dalam sebuah mobil hitam yang diperkirakan bersama salah seorang tersangka ketiga dalam serangan itu.
Salah satu buronan yang sedang diburu polisi adalah Salah Abdeslam, 26, pria yang tinggal di wilayah Molenbeek, wilayah miskin yang memiliki populasi imigran terbesar di Belgia, dan dicurigai sebagai markas para militan Belgia.
Lahir di Brussels, Abdeslam digambarkan sebagai pria dengan tinggi 175 cm dan memiliki mata coklat. Abdeslam dilaporkan membantu logistik dan menyewa mobil Volkswagen Polo berwarna hitam yang digunakan oleh para penyerang bersenjata yang menyerbu gedung konser Bataclan, di mana sebuah konser rock tengah digelar.
Abdeslam tampaknya sempat ditanyai oleh petugas polisi pada Sabtu (14/11) pagi ketika polisi meminta mobilnya menepi. Saat itu, Abdeslam membawa tiga orang di dekat perbatasan Belgia.
Polisi kemudian memeriksa kartu identitas Abdeslam, tetapi kemudian membiarkan dia pergi.
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah pihak berwenang mengidentifikasinya sebagai salah satu tersangka yang diduga sebagai oknum yang menyewa mobil Polo yang ditinggalkan di tempat kejadian serangan itu.
Salah satu saudaranya, Ibrahim Abdeslam, dilaporkan merupakan salah satu pelaku bom bunuh diri dari tujuh serangan terkoordinasi menargetkan enam lokasi di ibu kota Perancis.
Sementara, saudara Abdeslam lainnya yang tidak diungkapkan namanya dilaporkan ditangkap di Belgia dan sempat diinterogiasi oleh polisi sebelum dibebaskan.
Sumber: CNN
Discussion about this post