MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, merilis beberapa lokasi yang tergolong rawan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh. Hal itu berkaitan dengan perkiraan intensitas hujan yang akan meninggi seiring masuknya musim penghujan.
Beberapa lokasi rawan banjir terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) atau daerah cekungan seperti Garot di Mata Ie, Bengga Sigli, Pegasing Aceh Tengah dan Semadam Aceh Tenggara. Banjir juga berpotensi menimpa wilayah lain yang geografinya sama.
“Untuk masyarakat daerah perkotaan juga perlu mewaspadai banjir lantaran semakin minimnya tanah serapan air sehingga rawan bajir,” ujar Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Stasiun Blang Bintang, Zakaria, Kamis 12 November 2015.
Selain itu, bencana tanah longsor juga rawan terjadi di daerah pegunungan maupun perbukitan, seperti Tangse, Gempang, Tutut, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gunung Kulu, Gunung Paro dan Gurutee.
“Termasuk untuk daerah jalan Kaban Jahe-Kuta Cane, Blang Kejren dan beberapa lokasi lain,” ujar Zakaria.
Untuk pekan ini, berdasarkan data cuaca yang dianalisis, diperkirakan beberapa kawasan Aceh akan terus diguyur hujan yang terjadi pada sore atau malam hari dengan itensitas sedang hingga lebat yang diserai petir.
Kawasan yang dimaksud yaitu Sabang, Banda Aceh, Aceh jaya, Aceh bagian Barat dan Selatan, Aceh bagian Tengah dan juga Aceh bagian timur seperti Langsa, Kuala Simpang dan Aceh Tamiang.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang juga berpotensi terjadi di sebagian Aceh besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Utara termasuk Lhokseumawe. []
Discussion about this post