MEDIAACEH.CO, Jakarta – Minum air putih sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun mengonsumsi air putih dalam jumlah yang terlalu banyak bisa memicu risiko fatal.
Seseorang yang minum terlalu banyak air putih bisa mengalami keracunan air atau water intoxication. Minum terlalu banyak air secara tidak sengaja memang sulit, tetapi hal ini bisa terjadi, biasanya karena minum berlebihan saat berolahraga atau latihan intensif.
Dr Thunder Jalili, seorang profesor nutrisi dan fisiologi integratif di Universitas Utah, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa ginjal seseorang biasanya dapat menyaring satu liter air setiap jam.
Ini termasuk natrium, yang penting untuk mengatur jumlah cairan dalam tubuh, namun jika terlalu sedikit karena terlaly banyak minum, akan menyebabkan air menumpuk di sekitar sel-sel tubuh.
Sel-sel kemudian membengkak, menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kelemahan otot, pusing, dan kegelisahan. Namun dalam kasus yang lebih parah, hal ini dapat menyebabkan gejala mirip serangan jantung seperti nyeri dada.
“Ketika Anda minum lebih dari satu liter air dalam satu jam, saat itulah Anda berisiko mengencerkan elektrolit Anda,” katanya.
Dalam kasus hiponatremia yang parah, sel-sel otak membengkak dan menyebabkan tekanan di dalam tengkorak. Aliran darah ke otak kemudian menjadi berkurang sehingga mengakibatkan kejang, koma, dan bahkan kematian.
Hal serupa terjadi pada Ashley Summers, ibu dua anak berusia 35 tahun yang meminum setara dengan empat botol air berukuran 16oz (500ml) hanya dalam 20 menit. Keluarganya mengatakan bahwa dia merasa dehidrasi tetapi tidak bisa minum cukup air untuk menghilangkan dahaga.
Ketika dia pulang ke rumah dari akhir pekan panjang tanggal empat Juli, dia pingsan di garasinya karena pembengkakan otak yang parah.
Perawatan untuk hiponatremia bergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Untuk kasus ringan, dokter mungkin membatasi cairan. Namun, kasus yang lebih parah mungkin memerlukan obat untuk mengatur kadar natrium yang rendah atau mengganti natrium secara intravena.
Secara umum, yang terbaik adalah minum saat haus. Warna urine juga bisa menjadi indikator yang baik untuk status hidrasi. Urine yang bening mungkin menandakan minum terlalu banyak air, atau tidak perlu minum air lagi untuk sementara waktu.
Sumber: Detikcom
Discussion about this post