MEDIAACEH.CO, Turin – Tanpa kehadiran penonton di Allianz Stadium, derby d’ Italia antara Juventus versus Inter Milan, Senin (9/3) dini hari, pasti berbeda. Inilah pertama kali salah satu pertandingan terbesar di Seri A tersebut minus penonton.
Pertandingan ini menjadi pengganti jadwal pekan lalu saat laga ditunda karena alasan virus korona. Pihak Juve menolak menggelar pertandingan tanpa penonton karena laga derby d’Italia bisa mendatangkan penonton dalam jumlah besar. Penolakan Juve itu sempat membuat Inter meradang.
Kini, setelah pemerintah resmi meminta agar semua pertandingan olahraga tidak disaksikan penonton, tak ada lagi alasan tuan rumah menolak laga. Jadi, inilah salah satu laga terbesar di sepak bola Italia yang sunyi.
Jika ada bumbu, itu adalah label perebutan takhta klasemen sementara Seri A. Juve jelas bakal memaksimalkan faktor kandang demi mengembalikan keseimbangan dalam perburuan scudetto. Mereka tertinggal dua poin dari SS Lazio yang memuncaki klasemen sementara Seri A dengan 62 poin. Bedanya, La Vecchia Signora baru melakoni 25 pertandingan, sedangkan Lazio 26.
Kembali ke jalur kemenangan setelah kalah 0-1 dari Olympique Lyan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2), merupakan target utama. Juve juga menargetkan melanjutkan tren positif mereka yang selalu menang dalam tiga pertandingan terakhir Seri A.
Juve semakin percaya diri mengingat belum terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir melawan Inter di Seri A (empat menang, dua imbang). Tantangan Pelatih Maurizio Sarri membuat tim kembali kompetitif.
Seperti diketahui, Sarri terang-terangan kecewa dengan performa Juve yang cenderung bermain lambat saat dikalahkan Lyon. “Sulit menjelaskan alasannya. Tapi, babak pertama melawan Lyon, kami menggerakkan bola terlalu lambat, tanpa gerakan, sehingga tentu saja lawan akan menekan, memenangkan bola kembali, dan bahkan mencetak gol,” kata Sarri, dilansir football-italia.net.
Perubahan bakal dilakukan Sarri. Di lini belakang, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci bakal berduet. Juan Cuadrado kemungkinan bakal dikembalikan di posisi bek kanan. Di lini depan, Cristiano Ronaldo (CR7) dan Paulo Dybala bakal didukung Aaron Ramsey sebagai trequartista.
Di kubu lawan, Inter pantang membuang poin di Allianz Stadium demi menjaga kans scudetto. Saat ini, I Nerazzurri tertahan di urutan ketiga klasemen sementara (54). Mereka tertinggal delapan poin dari Lazio, tapi baru memainkan 24 pertandingan.
Pelatih Antonio Conte mendapatkan berita baik mengenai penjaga gawang Samir Handanovic yang telah pulih setelah absen satu bulan karena cedera patah kelingking tangan kiri. Lautaro Martinez yang diistirahatkan melawan Ludogorets, Jumat (28/2), akan berduet dengan Romelu Lukaku.
Khusus Lukaku, lini pertahanan Juve harus waspada. Penyerang Belgia tersebut sangat tajam ketika melakoni pertandingan tandang. Lukaku telah mencetak 12 gol tandang di Seri A musim ini, lebih banyak dari pemain lainnya di lima kompetisi elite Eropa.
Conte mengindikasikan semangat timnya tidak berubah meski jadwal pertandingan kontra Juve mundur dari ketetapan semula, Minggu (1/3), akibat wabah korona di Italia. Dia menilai pertandingan tersebut menjadi tolok ukur kualitas timnya menghadapi lawan-lawan yang kuat.
“Setelah kami mencapai akhir periode ini, kami akan mengerti seberapa jauh kami dari level pemenang. Saya yakin ini akan memberi kami lebih banyak kejelasan tentang di mana posisi kami sekarang, Namun, perjalanan masih panjang dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Conte.
Antusiasme juga dirasakan Presiden Inter Steven Zhang. Berbekal skuad mumpuni, dia mengklaim laga Juventus versus Inter akan menjadi pertunjukan hebat meski digelar tertutup tanpa kehadiran penonton. Zhang menegaskan kedatangan I Nerazzurri ke Turin untuk meraih kemenangan sekaligus membuktikan kapasitas Inter sebagai penantang scudetto musim ini.
“Klub telah mengalami transformasi di lapangan. Kami melakukan perjalanan ke Turin untuk memenangkan tantangan luar biasa melawan Juve. Di luar lapangan, nilai komersial kami juga menggembirakan dan jumlahnya tiga kali lipat dibandingkan beberapa tahun yang lalu,” papar Zhang.[] (SINDOnews.com)
Discussion about this post