MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Aliansi BEM FISIP se-Sumatera menjumpai menjumpai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A Djalil, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Jumat 21 Februari 2020.
Teuku Rizza Muly, Koordinator BEM FISIP Se-Sumatera dan beberapa perwakilan mahasiswa lainnya menyerahkan nota kesepahaman hasil diskusi dari pertemuan BEM FISIP se-Sumatera yang dilaksanakan pada 12-16 Februari 2020 di Universitas Syiah Kuala.
Ia mengatakan, permasalahan yang menjadi titik fokus hasil diskusi diantaranya, konflik agraria, pelanggaran HAM dan kesehatan. “Isu ini menjadi garis besar permasalahan yang terjadi di Sumatera,” kata Rizza.
Aliansi BEM FISIP se-Sumatera berkomitmen akan mengawal 3 isu ini selama 1 tahun ke depan dengan tajuk pergerakan “Sumatera Berdaulat.”
“Pergerakan dalam mengawal isu ini akan kita kawal bersama teman-teman mahasiswa Fisip se-Sumatera selama 1 tahun ke depan. Kami akan mengkaji 3 isu ini dan melakukan audiensi dengan Instansi terkait serta mengawal untuk penuntasan 3 permasalahan isu besar kita di Sumatera. Pastinya 3 hasil dari diskusi tersebut bisa ditindaklanjuti oleh kementerian dan Instansi terkait,” kata Teuku Rizza Muly.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh 12 BEM FISIP Universitas se-Sumatera dan akan diberikan kepada kementerian/ instansi/ lembaga terkait nantinya.
Discussion about this post