MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pemerintah Aceh menetapkan siaga I dan membuka dua Posko Penanganan Virus Corona. Posko pertama berpusat di Banda Aceh dengan nomor Hp 081370113666 atas nama Bani dan Kantor Penghubung Aceh di Jakarta dengan Nomor Hp 085246073030 atas nama Said Marzuki
Jubir Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, mengatakan bahwa Plt Gubernur Aceh telah mengambil kebijakan terkait dengan Wabah “Virus Corona” yang bersumber di Wuhan China.
Langkah yang dilakukan adalah dengan menginstruksikan kepada seluruh pejabat Aceh untuk Siaga-1 dan menunjuk Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek sebagai koordinator dibantu oleh beberapa anggota, yakni Alhudri (Kadinsos Aceh), Hanif (Kadiskes Aceh), Sunawardi (Kalak BPBA) dan Junaidi (Kadishub Aceh).
“Plt Gubernur Aceh memimpin langsung Task Force untuk krisis ini,” ujar SAG, Minggu 26 Januari 2020.
SAG mengatakan, Plt Gubernur Aceh dan Kepala Dinas Sosial Aceh, terus melakukan kontak Kedutaan Indonesia di China dan dengan masyarakat Aceh terutama di Wuhan.
Ia menjelaskan, posko ini dibentuk untuk memastikan bahwa kontak dengan masyarakat di Wuhan dan China terus terjalin, kedua Pemerintah Aceh memastikan bahwa logistik masyarakat Aceh di Wuhan bisa terjamin.
“Jika ada kesempatan untuk evakuasi, maka kita harapkan mereka segera dikeluarkan dari sana,” kata Jubir SAG mengutip Plt Gubernur Aceh.
Plt Gubernur Aceh juga sudah berkomunikasi dengan Alfi salah satu mahasiswa yang masih terisolir di Wuhan.
“Plt Gubernur mengatakan bahwa kedua belas mahasiswa Aceh tersebut di bawah pantauan pemerintah Aceh selama 24 jam dan Pak Nova juga mengatakan akan mendukung kebutuhan logistik mereka,” kata SAG.
Asisten II Setda Aceh lanjut Jubir juga sudah menindaklanjuti arahan Gubernur dengan meminta kepada Kepala Dinas Sosial Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Kalak BPBA Aceh dan Kepala Penghubung Aceh di Jakarta untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk terus berkomunikasi dengan dengan para mahasiswa.
Discussion about this post