MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf melalui Juru Bicara KPA, Azhari Cage, meminta kepada semua pihak agar jangan mencurigai dan mempolitisir pertemuan Kombatan GAM/KPA pada 23 Desember 2019 yang akan datang.
“Ini tidak terkait dengan agenda politik. Ini murni silaturahmi dan konsolidasi GAM, karena Pileg juga sudah selesai pada 2019 lalu dan untuk Pilkada juga masih jauh,” kata Azhari Cage, Kamis 19 Desember 2019 di Banda Aceh.
Karena itu, kata Azhari Cage, sekarang ini adalah langkah yang tepat untuk melakukan silaturahmi dengan GAM atau KPA, karena tidak terkait agenda politik. Jadi orang tidak bisa mengaitkan dengan agenda-agenda politik.
Ia juga menjelaskan, pertemuan itu adalah hal biasa, yang pernah pernah sehutan, serumah serta berjuang bersama untuk duduk dan silaturahmi. “Ini kan hal biasa,” kata Azhari.
“Kita mengharapkan kepada aparat keamanan atau kepolisian agar ikut mensukseskan acara ini. Tidak perlu dicurigai. Karena ini pertemuan biasa antara sesama kawan bertemu dan bersilaturahmi. Apalagi silaturahmi ini kan dianjurkan dalam agama, dengan silaturahmi akan mendapatkan beberapa keuntungan, yaitu mudah rezeki dan panjang umur,” ujarnya lagi.
Pertemuan tersebut, disamping untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antara sesama eks kombatan atau KPA, juga agar tidak ada orang-orang yang memanfaatkan nama KPA atau GAM di luar dari struktur.
Discussion about this post