MEDIAACEH.CO, Jakarta –
Anggota Komite III DPD RI, M Fadhil Rahmi meminta kepada pemerintah untuk peduli terhadap Sekolah Luar Biasa (SLB).
Hal ini disampaikannya menanggapi pemberitaan tentang gedung SLB di Kuta Blang, Bireuen.
“Apresiasi atas swadaya masyarakat, dan sudah seharusnya pemerintah, baik kabupaten maupun Pemerintah Aceh turun tangan membantu menyelesaikan pembangunan tersebut, ” kata Fadhil, Senin 9 Desember 2019.
Fadhil mengatakan, salah satu bidang yang ditangani oleh Komite III DPD RI adalah menyangkut kesejahteraan sosial.
“November yang lalu kita sudah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Aceh untuk memastikan bahwa UU No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dijalankan dengan baik di Aceh,” kata Fadhil.
Selain itu, rombongan Komite III juga menyambangi anak-anak disabilitas di Yayasan Sahabat Difable Aceh di Aceh Besar.
Dalam finalisasi hasil pengawasan terhadap UU tersebut, salah satu yang menjadi rekomendasi DPD RI kepada pemerintah adalah perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bagi penyandang disabilitas.
“Oleh karena itu, pembangunan fisik SLB adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah melaksanakan amanat UU,” lanjutnya.
Menurutnya, sudah seharusnya penyandang disabilitas disediakan alokasi/kuota khusus beasiswa di seluruh jenjang pendidikan.
“BPSDM di tingkat provinsi dan juga para bupati/ walikota hendaknya membuka peluang khusus untuk para penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan mereka,” ujarnya lagi.
Mantan ketua Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh ini mengatakan, menurut data, hampir 50 persen anak disabilitas tidak tamat SD. “Ini bukti bahwa kita semuanya, utamanya pemerintah harus lebih peduli dan mengambil peran dgn memberika kuota khusus beasiswa disetiap jenjang pendidikan sampai perguruan tinggi,” tutupnya.
Discussion about this post