MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Sejumlah fasilitas umum dan rumah warga di Aceh Singkil terendam banjir akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, banjir yang melanda kawasan tersebut juga dikarenakan tingginya debit air kiriman dari sungai Subulussalam, Aceh Tenggara, Papak Barat, dan Dairi Sumatera Utara yang mengakibatnkan sungai Sulampai di Kecamatan Suro dan Sungai Lae Cinendang di Kecamatan Gunung Meriah meluap.
Banjir melanda Desa Bulusema, Desa Lae Bangun, dan Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, dengan ketinggian air 1 meter hingga 1,5 meter.
Kemudian, Desa Cingkam dan Desa Tanah Merah, Kecamatan Gunung Meriah.
Selanjutnya di Desa Cibubukan dan Desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan, Desa Teluk Rumbia, Desa Rantau Gedang dan Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil.
Data korban terdampak banjir di Desa Bulusema sebanyak 58 KK, di Desa Lae Banguan sebanyak 77 KK dan di Desa Tanah Merah sebanyak 23 KK, desa yang lain masih dalam pendataan.
Selain merendam pemukiman penduduk dan rumah warga banjir juga merendam jalan nasional Gunung Meriah – Subulussalam, satu masjid dan buku – buku di Sekolah Dasar Lae Bangun terendam.
Di Desa Lae Bangun, banjir juga merusak rumah milik warga, 1 rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan dan 1 bangunan di Kompleks Gedung Islamic Center nyaris amblas kesungai. Sementara di Desa Blok VI Baru, Gunung Meriah, 1 unit Kantor BUMDes rubuh
“Jalan akses ke Trans Cikala tertimbun longsor, pegugas sudah ke lokasi,” kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan kepada mediaaceh.co, saat dihubungi, Kamis 05 Desember 2019.
Di Kecamatan Singkohor Desa Lae Sipola juga terdapat kerusakan pada kepala jembatan amblas, Kendaraan roda 4 tidak bisa lewat serta menghambat aktifitas masyarakat dan anak – anak sekolah.
“Jembatan Desa Lae Sipola sejak tahun 2016 sudah amblas hingga sekarang, Sementara kondisi mutakhir saat ini banjir masih berlasung,” kata Ichsan.
Saat ini kalaksa beserta TRC BPBD Aceh Singkil, turun ke lokasi guna untuk evakuasi serta pendataan dampak banjir, dengan melibatkan unsur dari TNI, POLRI dan Masyarakat.[]
Discussion about this post