MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, memimpin pengambilan sumpah Pimpinan DPRK Aceh Singkil masa jabatan 2019 – 2024 dalam Rapat Paripurna Istimewa, Senin Senin 21 Oktober 2019.
Unsur pimpinan tersebut yaitu Hasanuddin Haritonang dari Partai Gorkar sebagai Ketua, H Amaliun dari Partai Nasdem sebagai Wakil Ketua I dan Safriadi dari Partai Nanggroe Aceh sebagai Wakil Ketua II.
Dalam rapat paripurna tersebut, pengambilan sumpah jabatan hanya dilakukan oleh Hasanuddin Haritonang sebagai ketua dan Amaliun sebagai wakil ketua. Sedangkan Safriadi pelantikannya sebagai Wakil Ketua II ditunda karena masih ada persoalan di internal partainya.
“Pak Safriadi dari PNA sebagai wakil ketua II yang sudah diusulkan masih dalam proses,” kata Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, H Suwan kepada wartawan usai pelantikan.
Suwan menjelaskan, hasil rapat paripurna beberapa waktu lalu diusulkan tiga orang pimpinan DPRK Aceh Singkil yang terdiri dari partai Golkar sebagai Ketua, Nasdem sebagai Ketua I dan PNA sebagai Ketua II.
“Setelah proses penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, SK yang kita terima bahwa yang disahkan hanya dua orang, karena satu lagi masih dalam proses,” katanya.
Menurut Suwan, tidak dilantiknya salah seorang pimpinan DPRK Aceh Singkil, karena ada dualisme pimpinan partai PNA, sehingga Safriadi sebagai Ketua II tertunda pelantikannya.
“Bukan tidak dilantik, tapi pak Safriadi belum dilantik, informasi yang sudah ada keputusan dari Kemenkumhan bahwa kepengurusan pak Irwandi Yusuf yang sah. Kita meminta agar SK pelantikan Wakil Ketua II dapat segera diterbitkan dan dilakukan pelatihan,” tuturnya.
Sementara, Safriadi kepada wartawan mengatakan, saat ini masih dalam proses admistrasi untuk kelengkapanya.
“Sesuai dengan keputusan Kemenkuham yang diakui kepengurusan Pak Irwandi, dan sedang diurus untuk penggantian pengurusan,” katanya.[]
Discussion about this post