MEDIAACEH.CO, Pidie – Dayah Nurur Rasyid Al-Aziziyah (Nura) meluncurkan aplikasi E-Manajemen Berbasis SAID (Sistem Aplikasi Informasi Dayah) yang acaranya diselenggarakan di dalam Kompleks Dayah NURA, Tijue, Pidie, Minggu 29 September 2019.
Pimpinan Dayah Nura, Waled Rasyidin Ahmad mengatakan, awal mula ide pengembangan aplikasi SAID ini saat dirinya melakukan studi banding ke Pesantren Riadhul Jannah di Pacet, Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, dengan sistem yang dibangun banyak manfaat yang didapatkan oleh pesantren, terutama soal kemandirian secara ekonomi.
“Untuk itu, hal ini menarik untuk dikembangkan pada Dayah di Aceh, saya sebagai Pimpinan Dayah NURA menginfinkan aplikasi ini diterapkan disini, agar nanti jadi percontohan bagi dayah-dayah yang ada di Aceh,” kata Waled Rasyidin Ahmad.
Waled mengatakan, keinginannya itu merupakan bagian dari usaha mengikuti perkembangan zaman, bahwa manusia tidak mungkin menolak teknologi dan perkembangan zaman, tentu dengan tidak meninggalkan ciri khas dayah.
Pasalnya, sistem aplikasi SAID ini nantinya akan memudahkan para santri dan orangtua santri untuk mengurus segala hal administrasi.
“Ini dapat memberikan kemudahan seperti membayar SPP, orang tua santri mudah dalam meminta izin, memudahkan santri untuk belanja di dalam komplek dayah. Hal ini sangat bermanfaat untuk memantau pengeluaran santri agar uang yang ada tidak disalahgunakan, dan juga orang tua santri dimudahkan dalam memantau proses belajar di dayah,” ujar Waled Nura.
“Semoga SAID (Sistem Aplikasi Informasi Dayah) ini dapat bermanfaat untuk santri, orang tua santri dan kalangan dayah”, ujar Waled yang juga alumni Dayah MUDI Mesra Samalanga ini.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny saat melaunching SAID menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Dayah NURA atas terobosannya dalam membuat Sistem Aplikasi Informasi Dayah ini.
Menurutnya, pemikiran-pemikiran penuh inovasi ini sangat diperlukan dalam usaha kita bersama untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan dayah di Aceh.
“Kita harus memanfaatkan semua peluang untuk mewujudkan kemandirian dayah, saya menamsilkan bahwa banyak hal-hal besar yang terjadi dimulai dari hal yang kecil,” ujar Usamah.
Usamah mengatakan, Waled Rasyidin dengan ikhtiar sudah berusaha mewujudkan program-program Pemerintah Aceh melalui tata kelola manajemen dayah yang diluncurkan hari ini.
“Program SAID ini merupakan sebuah aplikasi yang bermanfaat untuk memperpendek jarak dan meringkaskan waktu, untuk itu kita wajib mendukung hal yang menginspirasi ini, ujar Usamah.
Discussion about this post