MEDIAACEH.CO, Abdya – Sejumlah wartawan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang tergabung dalam Forum Jurnalis Abdya (ForJA) melakukan kunjungan ke beberapa sekolah tingkat SD dan SMP di kabupaten itu.
Kunjungan ini merupakan program ForJA yang dinamai Saweu Sikula (berkunjung ke sekolah). Sekolah-sekolah yang dipilih meliputi sekolah di Kecamatan Kuala Batee dan Kecamatan Tangan-tangan. Kegiatan ini berlangsung sejak tiga hari dimulai sejak senin 19 sampai 21 Agustus 2019.
Ketua panitia kegiatan, (salah satu wartawan media online) Muhammad Taufik, mengatakan bahwa kegiatan Saweu Sikula itu dilakukan anggota ForJA dengan tujuan untuk memberikan berbagai pemahaman ilmu jurnalistik kepada siswa-siswi serta tentunya melakukan silahturahmi dengan para guru di sekolah yang dikunjungi.
“Alhamdulillah program ini sudah kita mulai. Meski tidak semua sekolah dapat kita kunjungi, namun tentu kita berharap semua murid yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mengambil ilmu tentang jurnalistik,” ujar Taufik, Selasa 20 Agustus 2019.
Menurutnya, kegiatan Saweu Sikula mendapat sambutan baik dari para dewan guru dan siswa. Tidak hanya para murid, namun guru juga ikut bersama murid mendengar tentang kupasan-kupasan ilmu jurnalistik yang disampaikan oleh narasumber dari ForJA.
“Para guru juga ikut dalam kegiatan ini, mereka juga berpartisipasi meresapi apa yang disampaikan oleh narasumber, dan ini tentu sangat baik,” sebutnya.
Sementara Ketua ForJA, Albert, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahun forum yang diketuai olehnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para siswa tentang dasar-dasar ilmu jurnalistik dan mencegah dari penyalah gunaan smartfon.
“Kita dalam program ini memperkenalkan kepada murid tentang apa itu media, jenisnya dan dasar-dasar teknis mengumpulkan data untuk kemudian dijadikan sebuah berita. Dan mengajak untuk memerangi hoax,” ujarnya.
Diakui, pada program ini tidak semua sekolah dikunjungi namun hanya beberapa saja, namun ini bersifat keberlangsungan sehingga ditahun depan akan dikunjungi sekolah lain pula.
“Tahun depan kita akan kunjungi sekolah yang belum. Intinya kita berharap generasi kita dapat terhindar dari hoax dan pandai mempergunakan smarfon,” pungkasnya.[]
Discussion about this post