MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Puluhan mahasiswa dari beberapa Universitas di Aceh melakukan aksi protes Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Jalan T Nyak Makam, Banda Aceh, Jumat 26 Juli 2019.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa meminta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, A Hanan, untuk mencabut laporannya terhadap Munirwan, Keuchik Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara atas tuduhan memproduksi dan mengedarkan benih padi IF8 yang belum berlabel.
Selain meminta A Hanan untuk mencabut laporannya, massa juga meminta Plt Gubernur Aceh untuk mecopot Kadistanbun dari jabatannya.
“Kami meminta kepada Plt Gubernur Aceh untuk mencopot A Hanan dari jabatannya,” ujar koordinator aksi, Rahmatun Phounna.
Para mahasiswa juga menyesalkan pernyataan Kadistanbun Aceh bahwa yang melaporkan Munirwan adalah dirinya. Massa menilai A Hanan telah melakukan pembohongan publik.
![](https://i0.wp.com/mediaaceh.co/wp-content/uploads/2019/07/20190726_164610.jpg?resize=900%2C506)
Dalam aksi tersebut, sempat terjadi dorong-mendorong antara para mahasiswa dan aparat keamanan. Massa memaksa untuk memasuki area perkantoran dan meminta Kadistanbun untuk menemui mereka.
Tidak lama berselang, Kadistanbun Aceh yang ditemani Dir Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol T. Saladin, dan juru bicara pemerintah Aceh, Saifullah Abdul Gani menjumpai para pengunjuk rasa.
Dihadapan para mahasiswa, A Hanan berjanji untuk mencabut laporannya dan menandatangani surat pernyataan yang ditulis oleh dirinya.[]
Discussion about this post