MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kejaksaan Negeri Banda Aceh mengembalikan barang bukti mobil pemadam kebakaran modern kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh, Senin 11 Maret 2019.
Penyerahan mobil ini dilakukan di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh.
Pengembalian mobil damkar tercanggih milik pemerintah Aceh ini dilakukan oleh Kasipidsus Kejari Banda Aceh, Iskandar kepada Kepala BPBD Banda Aceh, Fadhil. Selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banda Aceh, Nurdin.
Sebelumnya, mobil pemadam tersebut menjadi barang sitaan Kejari Banda Aceh, saat kasus mark up sedang dalam proses hukum.
Kasipidsus Kejari Banda Aceh, Iskandar mengatakan, pengembalian mobil ini dilakukan setelah Mahkamah Agung menjatuhkan putusan tetap terhadap dua terpidana dalam kasus damkar pada 2018 lalu. Kedua terpidana yang merupakan ibu dan anak dijatuhkan hukuman penjara masing-masing 5 dan 7 tahun kurungan.
“Putusan MA di tahun 2018 atas nama Deni Okta Pribadi dan kawan-lawan,” ujarnya.
Menurutnya, setelah dilakukan penandatanganan berita acara. Mobil pemadam kebakaran ini telah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota Banda Aceh.
“Semoga ini bisa bermanfaat untuk kota Banda Aceh,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Banda Aceh, Nurdin mengatakan, mobil ini digunakan jika terjadi kebakaran di gedung-gedung bertingkat.
“Ini salah satu mobil pemadam kebakaran yang canggih yang kita miliki kalau ada kebakaran gedung 3 lantai sudah bisa kita gunakan,” kata Nurdin.
Dia menjelaskan, mobil damkar tersebut mampu menampung 1500 liter air dan memiliki tekanan hingga 30 bar.
“Ini yang paling canggih kalau mobil biasa 5 sampai 10 bar. Kalau ini 5 sampai 30 bar,” ujarnya.
Namun menurutnya, dengan daya tampung yang kecil, mobil ini hanya mampu menyemprot dalam waktu 27 detik. Sebab itu menurut Nurdin, pihaknya telah menyediakan dua mobil tangki dengan daya tampung 10.000 liter dan 12.000 liter.
“Kapasitas air di tangki 1.500 liter itu mampu menyemprot dengan tekanan 30 bar dalam waktu 27 detik jadi harus didukung mobil suplai. Saat ini kita sudah punya dua satu 10.000 liter dan satu kapasita 12.000 liter,” ujarnya.
Discussion about this post