MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu 3 Maret 2019.
Selain peringatan maulid, IPAU juga melantik pengurus asrama putra dan putri, serta memperkenalkan program tahunan yang bertajuk IPAU Meuripee Qurban sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim.
Ketua Umum IPAU, Saifullah, MA., dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan itu untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Aceh Utara yang ada di perantauan. Diharapkan dengan momentum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW mudah-mudahan bisa meneladani kehidupan Rasulullah dan juga menjadi ajang silaturahami antar sesama umat Islam.
“Melalui kegiatan peringatan maulid ini, masyarakat kembali diingatkan akan kelahiran seorang Nabi yang membawa manusia kepada keadaan yang terang benderang, dengan harapan memberikan kekuatan dan kesejukan jiwa kepada semua komponen masyarakat,” kata Saifullah.
Saifullah juga menambahkan, program IPAU Meuripee Qurban merupakan gagasan dari para pengurus agar para warga Aceh Utara yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar bisa ikut berkurban secara patungan melalui saat Idel Adha mendatang.
“Dengan kehadiran program ini, kita lebih mudah untuk berkurban di momen Idul Adha. Terutama bagi mereka yang hendak untuk berkurban sapi,” ujar Saifullah.
Kemudian Saifullah juga mengatakan, setiap bulannya IPAU juga menggelar acara coffee morning dengan para tokoh Aceh Utara.
“kegiatan coffee morning tersbeut juga bertujuan untuk bisa saling bersilaturahmi dan bertukar pendapat untuk kemajuan Aceh Utara kedepannya,” sebut Saifullah.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Penasehat IPAU, Usamah El-Madny, berharap agar IPAU terus aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan menjadi penghubung silaturahmi warga Aceh Utara.
“IPAU harus menjadi detak jantung Aceh Utara, oleh karena itu IPAU harus tetap ada eksistensinya dan terus berbuat untuk masyarakat,” kata Usamah.
Selanjutnya, Usamah juga berpesan agar pengurus IPAU tidak terjebak dengan perdebatan terkait pipres.
“Jangan sampai silaturahmi kita rusak karena hanya gara-gara perbedaan pilihan politik. Jangan sampai kita menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak perlu,” sebutnya.
Acara peringatan maulid yang digelar oleh pengurus IPAU ini turut dihadiri oleh ratusan warga Aceh Utara.[]
Discussion about this post