MEDIAACEH.CO, Jakarta – Ada yang menganggap pipi tembam itu membuat penampilan terlihat lebih muda dan imut. Namun, ada pula yang menganggap pipi chubby bisa bikin penampilan terlihat gemuk sehingga mengurangi rasa percaya diri. Untuk Anda yang tidak suka pipi yang tebal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di pipi.
Sebelum mengambil langkah apa pun untuk mengecilkan pipi, pipi tembam juga bisa dipengaruhi oleh struktur wajah seperti bentuk rahang dan tulang pipi. Coba bercermin. Apabila rahang Anda besar dan tulang pipi tinggi, ini bisa membuat pipi terlihat tembam. Apalagi jika hampir semua anggota keluarga juga memiliki struktur wajah serupa. Ini artinya pipi tembam Anda adalah faktor keturunan, bukan akibat timbunan lemak.
Menghilangkan lemak di pipi bisa dilakukan baik dengan cara alami maupun prosedur tertentu atau operasi. Masing-masing metode punya manfaat dan risikonya tersendiri. Sebelum melakukan upaya pengecilan pipi, mari ketahui berbagai caranya supaya bisa menentukan pilihan yang sesuai.
Minum banyak air
Tubuh akan menyimpan cadangan air jika Anda tidak minum cukup setiap hari. Saat Anda kurang minum, maka tubuh akan menyimpan cadangan air di pipi dan mata. Oleh karena itu, penuhilah kecukupan cairan sekurang-kurangnya delapan gelas per hari, agar Anda terhindar dari dehidrasi sekaligus mengecilkan pipi.
Kurangi berat badan
Lemak di pipi adalah salah satu lokasi tempat penimbunan lemak akibat kelebihan berat badan. Dengan mengurangi berat badan, maka otomatis lemak di pipi akan ikut berkurang.
Senam wajah
Ini merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. Senam pada wajah dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Salah satu contoh sederhananya adalah dengan mengunyah permen karet. Kegiatan ini akan membakar lemak di pipi secara perlahan. Selain itu, senam wajah juga akan melatih otot bagian wajah, sehingga kulit wajah terlihat lebih kencang.
Pemijatan di area pipi
Pemijatan dilakukan untuk membantu proses pembakaran lemak daerah pipi. Cara mudahnya adalah dengan mengoleskan minyak untuk wajah sebagai pelicin. Kemudian, lakukan gerakan memutar menggunakan jari telunjuk dan jari tengah, mulai dari pipi bawah ke pipi atas, lalu ulangi. Lakukan selama 15 menit.
Pemijatan akan lebih efektif bila dilakukan secara rutin dari arah bawah ke atas dan dengan alat yang menghasilkan panas seperti radiofrequency (RF).
Radiofrequency
Radiofrequency, atau lebih dikenal sebagai setrika wajah, merupakan salah satu metode perawatan wajah. Metode ini akan menghantarkan suhu panas ke bawah kulit, khususnya di tempat lemak berkumpul. Dengan gerakan pemijatan dan suhu hangat inilah lemak akan dihancurkan.
Injection lipolysis
Injection lipolysis atau injeksi penghancur lemak merupakan tindakan penyuntikan dengan menargetkan penghancuran lemak di bawah kulit. Tindakan non bedah ini dimaksudkan untuk menghancurkan atau mengurangi jumlah lemak dalam tubuh. Injeksi menggunakan cairan deoxycholic acid, yang dapat memicu kematian sel-sel lemak.
Botoks
Hingga kini, prosedur botoks sangat populer. Cara kerjanya adalah dengan membatasi aktivitas otot yang disuntikkan, serta memungkinkan degenerasi pada bagian yang disuntik.
Pada prosedur pengecilan pipi, botoks disuntikkan terutama pada otot masetter yang berada di sepanjang pipi hingga rahang bawah, sehingga menjadikan otot tersebut mengecil. Pipi pun akan terlihat lebih tirus.
Operasi
Pengecilan pipi juga bisa dilakukan dengan operasi, yang dikenal awal sebagai sedot lemak. Operasi sedot lemak yang dilakukan di area wajah disebut sebagai facial liposuction.
Operasi dilakukan dengan menyuntikkan cairan ke area pipi untuk menghancurkan lemak, kemudian mengisap lemak keluar. Sedot lemak tergolong efektif, dengan proses penyembuhan yang relatif.
Meski demikian, operasi sedot lemak memiliki beberapa efek samping seperti adanya bekas luka, bengkak, rasa tak nyaman, dan rasa perih pascaoperasi. Efek samping ini umumnya akan mereda setelah selama seminggu.
Prosedur ini tak boleh dilakukan sembarangan. Ada berbagai syarat yang perlu dipenuhi. Konsultasi dengan dokter spesialis sangat dibutuhkan.
Sumber: Klikdokter.com
Discussion about this post