MEDIAACEH.CO, Moskow – Presiden Venezuela Nicolas Maduro memiliki alasan untuk mengkhawatirkan hidupnya. Hal itu dikatakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
“Mengenai pernyataan Presiden Venezuela Nicolas Maduro bahwa dia khawatir tentang keamanannya sendiri, bagaimana mungkin tidak, ketika perwakilan dari struktur penegakan hukum AS secara resmi dan langsung menyatakan bahwa dia harus diganti, bahwa mereka tidak mengenal baik itu kekebalan hukum atau statusnya sebagai presiden,” kata Zakharova pada konferensi pers seperti dilansir dari Anadolu, Jumat 1 Februari 2019.
Menurut Zakharova, bahaya intervensi militer di Venezuela tetap berlaku dan jika terjadi, hal itu akan mengakibatkan krisis kemanusiaan dan migrasi.
Dia juga mengatakan sanksi baru terhadap sektor minyak negara itu dapat menyebabkan bencana ekologis karena tidak mungkin menghentikan produksi minyak dalam waktu 24 jam.
Venezuela telah diguncang oleh protes sejak 10 Januari, ketika Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh kelompok oposisi.
Pekan lalu, Guaido, pemimpin Majelis Nasional Venezuela yang dipimpin oposisi, menyatakan dirinya sebagai presiden, sebuah langkah yang segera didukung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kanada dan sebagian besar negara Amerika Latin.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan cepat membalas dukungan itu dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington dan menuduh AS mengatur kudeta terhadap pemerintahnya.
Sumber: SindoNews
Discussion about this post