MEDIAACEH.CO, Banda Aceh– Jalan lintas nasional Gayo Lues-Aceh Tenggara kembali normal. Sebelumnya, longsor menutupi badan jalan, Kamis 24 Januari 2019.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Gayo Lues, mengakibatkan tanah lereng perbukitan ambruk dan menutupi badan jalan di kawasan Desa Tetumpun, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues.
Lumpur yang tebal mengakibatkan lalu lintas sempat terganggu selama beberapa jam. Satu unit mobil juga ikut terjebak longsor.
Pembersihan jalan dilakukan pada pagi kemarin menggunakan alat berat, sehingga pengguna jalan sudah bisa melewati jalan yang sebelumnya ditutupi longsor
“Jalan sudah dibersihkan, dan sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan. Walaupun dalam keadaan banyak lumpur karena pengaruh hujan di malam hari,” ujar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Ahmad Dadek saat diwawancarai awak media, Sabtu 26 Januari 2019.
Ahmad Dadek mengatakan, kawasan tersebut rawan longsor. Lereng bukit sering ambruk ke jalan saat memasuki musim hujan. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu.
Pemerintah Aceh melalui BPBA saat ini berupaya untuk mencegah terjadinya longsor salah satunya dengan melakukan penanaman pohon di area perbukitan yang rawan longsor.
“Jadi akarnya sampai 6 meter bisa ditanam di sela-sela jurang sehingga bisa mengikat tanah. Kemudian juga dengan paku bumi, dinding lereng dibor, dicolok paku dan kemudian ditaruh jaring,” ujarnya.
Discussion about this post