MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak semua elemen untuk menjaga perdamaian Aceh yang telah dicapai pada 2005 silam. Hal ini disampaikan Presiden RI ke-6 saat menyapa masyarakat di SPBU Panton Labu, Aceh Utara, Jumat 25 Januari 2019.
SBY menceritakan, bahwa perjuangan untuk mewujudkan Aceh aman tidak lah mudah, karena penuh tantangan.
“Namun karena kita memiliki tekad yang kuat, bekerja keras, dan mendapatkan ridha dan pertolongan Allah, akhirnya cita-cita besar kita terwujud. kita sangat bersyukur karena Aceh ini damai, aman dengan telah datangnya perdamaian dan keamanan,” kata SBY.
SBY berharap agar Aceh semakin maju, adil dan rakyatnya semakin sejahtera.
“Oleh karena itu, saya datang untuk kembali mengajak bersama-sama, bersama negara, pemerintah, para pemimpin untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat yang kita cintai,” kata tokoh perdamaian Aceh ini.
Ia kembali menegaskan bahwa, alasan SBY datang ke Aceh adalah karena mengingankan Aceh semakin maju, adil dan sejahtera.
“Aceh akan makin maju, adil dan sejahtera tidak tidak datang dari langit. Saya kira firman Allah sangat jelas, yang intinya, kita akan bisa mengubah nasib dan masa depan kita kalau kita sendiri yang berikhtiar dan bekerja keras untuk mengubah nasib dan masa depan kita. Indonesia akan berubah nasibnya ke depan, kalau bangsa Indonesia mahu mengubahnya. Begitu juga Aceh akan makin maju, adil dan sejahtera kalau kita bersatu,” ujarnya lagi.
SBY menambahkan, Aceh akan main maju, adil, sejahtera kalau para umara, ulama, rakyat, negara, pemerirtah, partai politik bersatu padu menjalin persaudaraan, kebersamaan, kerukunan dan yang lebih penting adalah bekerja dengan ikhlas dan serius untuk memajukan kehidupan masyarakat.
“Masyarakat mengigninkan taraf hidup yang lebih baik, medapatkan lapangan pekerjaan, mendapatkan penghasilan, bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya, pendidikn yang baik, kesehatan yang baik, lingkungan yang baik, perumahan yang baik, tranportasi yang baik, bagi pegawai gaji yang baik baik, termasuk tentara, polri dan pensiunan. itulah yang dinamakan sejahtera,” kata SBY lagi.
“Allah telah mengabulkan doa kita menurunkan perdamaian dan kedamaian di Aceh. Kita bersalah dan berdosa apabila kita gagal bikin Aceh makin maju, adil dan sejahtera.”
SBY datang ke Aceh dalam rangka ‘Tour De Toba-Seulawah’ selama lima hari. Tur melalui jalan darat tersebut dimulai dari Sumatera Utara dan melewati sepuluh kabupaten/kota.
Dalam tur itu, SBY didampingi istri, Ani Yudhoyono, putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono, Andi Malaranggeng, Anggota DPR RI asal Aceh, Teuku Riefky Harsya, Muslim, Ketua Demokrat Aceh, Nova Iriansyah, para pengurus, dan anggota DPRA dari partai Demokrat.
Discussion about this post