MEDIAACEH.CO, Pidie – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Pidie Mustafa mengatakan, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie 2018 belum dievaluasi persentasenya meski tahun anggaran berjalan sudah memasuki semester kedua.
Sebagaimana diketahui APBK Pidie 2018 telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat setempat sebesar Rp 2,2 triliun dan disahkan menjadi Qanun Pidie pada pertengahan februari lalu.
Mustafa mengatakan, evaluasi APBK bisa saja dilakukan setiap bulan, triwulan ataupun semester, menurutnya tidak ada peraturan baku tentang jadwal evaluasi anggaran tahun berjalan.
“Belum ada laporan realisasi anggaran, tim sedang bekerja mengumpulkan data dari dinas-dinas,” ujarnya, Selasa 10 Juli 2018.
Mustafa menjelaskan, sinkronisasinya di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Pidie melalui tim evaluasi penyerapan anggaran pemerintah. “Mungkin 20 juli mendatang sudah ada laporannya, nanti akan dikordinasikan kembali,” sebutnya.
Sementara Sekda Pidie Muliyadi Yacob yang dikonfirmasi juga mengatakan hal yang sama, yaitu belum dapat menyebutkan secara pasti persentase realisasi APBK Pidie 2018 karena tim evaluasi penyerapan anggaran sedang mengumpulkan data.
“Angka persentasenya secara pasti belum diketahui, karena tim masih bekerja,” katanya.[]
Discussion about this post