MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kodam Iskandar Muda memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M di Masjid Babul Mawaddah Makodam IM Kec Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Senin malam 16 April 2018.
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dihadiri Pangdam IM, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin ,SH,S.IP,MH, Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin, Irdam IM Kolonel Inf Fajar Budiman, Para Pa Ahli Pangdam IM, Danrindam IM, Kolonel Inf Niko Fahrizal, para Asisten dan Kabalak Kodam Iskandar Muda, LO AU dan LO AL, perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana PD. Kodam Iskandar Muda dan ratusan personil Kodam IM.
Dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun ini, Kodam IM mengusung tema “Jadikan Hikmah Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw 1439 H / 2018 M Sebagai Sarana Pematapan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS Kodam IM yang Berjiwa Kesatria Militan Loyal Modern dan Manunggal Dengan Rakyat”.
Pangdam IM dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW merupakan hari besar yang senantiasa harus diperingati dan menjadi tradisi yang membudaya dalam kehidupan umat Islam, termasuk bagi warga Kodam Iskandar Muda.
“Untuk itu, peringatan Isra Miraj ini harus dapat kita jadikan momentum untuk memotivasi diri, guna meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT,” kata Pangdam.
Menurut Pangdam, peristiwa Isra Miraj merupakan mukjizat dan kejadian luar biasa, dimana dengan kekuasaan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW melaksanakan perjalanan dari Masjidil Haram sampai ke Sidratulmuntaha dalam semalam.
Perjalanan Rasulullah tersebut, sambung Jenderal bintang dua ini, selain menjadi ujian keimanan bagi umat Islam, juga masih banyak mengandung nilai-nilai yang perlu digali, direnungkan, diteladani kemudian diaktualisasikan dalam kehidupan nyata sebagai seorang prajurit dan PNS TNI.
“Untuk itu, saya berharap prajurit dan PNS dapat memanfaatkan peringatan Isra Miraj ini untuk memacu dan meningkatkan kualitas diri dengan mendahulukan peningkatan moral, serta pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai,” harap Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin.
Sementara itu, Ustadz Mursalim Basah Lc, MA dalam ceramahnya menyampaikan, Isra Miraj merupakan peristiwa besar yang luar biasa yang di namakan Sidratulmuntaha.
“Ini salah satu bukti kekuasaan Allah SWT, dalam satu malam Nabi Muhammad bisa melakukan perjalan dengan menggunakan buraq (super cepat) hingga kelapisan langit yang ketujuh, peristiwa ini kita selaku umat muslim harus kita imani kebenarannya dan semua itu terjadi karena Allah menghendaki,” jelas Ustad.
Allah SWT sendiri memuliakan rasulullah Nabi Muhammad SWT. Oleh karena itu sebagai umatnya, harus menegakkan shalat lima waktu sebagai media komunikasi untuk mengingat Allah, sebagai mana diketahui shalat adalah tiang agama.
“Mari kita dirikan shalat berjamaah secara tepat waktu, terutama bagi kita kaum laki-laki, ketika terdengar suara azan kita tinggalkan aktifitas, segara menuju ke Mesjid terdekat untuk meksanakan shalat berjamaah,” pesan Ustadz Mursalim Basah Lc, MA kepada jamaah.
Dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M itu, Kodam Iskandar muda menyantuni anak yatim dari yayasan anak yatim Banda Aceh sebanyak 50 orang.[]
Discussion about this post