MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Seorang gadis remaja berinisial LM (14), warga Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan telah dihamili oleh pacarnya Martinus (26) seorang pemuda Asal Nias Sumatera Utara yang tinggal di rumah sanak Famili LM. Akibatnya, remaja yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 2 SMP itu kini dilaporkan telah hamil tiga bulan.
Kejadian yang diketahui khalayak pada Rabu malam 30 Maret 2016 itu sontak membuat masyarakat setempat berang. Alasannya selain karena LM hamil di luar nikah, ditambah lagi dengan agama yang dianut pemuda Martinus yang dianggap tidak jelas antara Katolik dan Islam.
Kemarahan warga itu sempat dilampiaskan dengan mendaratkan beberapa kali pukulan ke kepala pemuda tersebut sebelum akhirnya pihak Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Abdya mengamankan pemuda tersebut ke kantor Satpol PP dan WH setempat di jalan Iskandar Muda Kecamatan Blangpidie.
Kepada Wartawan Mediaaceh.co, LM mengaku bahwa dirinya telah hamil tiga bulan setelah sebelumnya pernah melakukan hubungan intim dengan pacarnya Martinus beberapa bulan yang lalu.
“Saya tidak ingat lagi tanggal dan bulan berapa kami melakukannya, waktu itu saya ditarik oleh pacar saya ke kamarnya dan disitulah kali pertama kami melakukan hubungan itu, selanjutnya kami juga pernah melakukannya di belakang rumah saya dan itu yang kedua dan terakhir kami melakukannya," papar LM Kamis 31 Maret 2016 di kantor Satpol PP dan WH setempat.
LM menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu sang nenek membawanya ke seorang bidan desa untuk memeriksa kondisi perut dan disitulah ia diberitahukan sedang hamil tiga bulan.
Ditemui di ruang terpisah Martinus membenarkan bahwa dirinya sudah dua kali melakukan hubungan Intim dengan LM.
“Benar, sudah dua kali melakukan hubungan di dalam kamar dan di belakang rumahnya," ungkap Martinus.
Terkait keyakinan agamanya yang turut dipertanyakan oleh masyarakat, Martinus mengatakan bahwa dirinya memang beragama khatolik namun berniat memeluk islam.
"Dari awal saya sudah mengatakan kepada kawan saya yang ada di daerah situ bahwa saya menganut agama Katolik namun ketika mengurus KTP saat pilkada tahun lalu saya ubah menjadi islam sesuai keinginan saya ingin masuk islam," katanya. []
Laporan: Syamsurizal | Abdya
Discussion about this post