MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Suara Rakyat Aceh (SURA) Teungku Muhammad Nur, mengencam statemen Ketua PDI Perjuangan yang masih menganggap bendera Aceh sebagai bendera separatis.
Pernyataan ini dinilai melukai mayoritas hati masyarakat Aceh yang ingin agar bendera tersebut segera berkibar di Aceh.
“SURA menilai pernyataan Karimun Usman terlalu tendensius dan tidak mengerti masalah,” kata Teungku Muhammad Nur kepada mediaaceh.co, Jumat siang, 18 Maret 2016.
“Kita hargai dukungan yang diberikan Guruh kepada Mualem. Seharusnya PDI Perjuangan sadar diri dengan tidak adanya satupun anggota legislatif yang terpilih di DPR Aceh, artinya rakyat Aceh tidak memberi kepercayaan kepada partai itu, bukan malah mengeluarkan pernyataan soal bendera Aceh yang dianggapnya separatis,” ujar aktivis tersebut.
Alumni Dayah Tanoh Mirah ini juga meminta Karimun tak lagi mengeluarkan pernyataan soal bendera Aceh jika tak mengerti hukum.
“Jangan sampai rakyat Aceh secara keseluruh menganggap PDI Perjuangan sebagai musuh bersama hanya gara-gara satu orang kadernya yang tidak menghargai keinginan rakyat Aceh untuk segera mengibarkan bendera bulan bintang,” ujar Teungku Muhammad Nur. []
Discussion about this post