MEDIAACEH.CO, Jakarta – Pengacara Yusril Ihza Mahendra semakin intens melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun demikian, Demokrat belum memastikan bakal mengusung Yusril dalam perhelatan Pilgub DKI tahun depan.
"Pak Yusril sudah melakukan komunikasi intensif kepada Pak SBY tapi itu belum ada keputusan. Pak Suryo silahkan saja lakukan sosialisasi karena waktu masih cukup panjang sehingga perlu ada logistik yang berat," ujar Ketua Bapilu DPP Partai Demokrat Andi Nurpati di Hotel Gren Alia, Jalan Prajurit, Tugu Tani, Jakarta, Minggu (13/3/2016).
Andi menuturkan, ada mekanisme penjaringan nama calon gubernur melalui AD/ART partai. Para calon tidak sembarangan melakukan pendaftaran melainkan sudah ditentukan waktu bagi setiap pasangan calon yang ingin diusung Demokrat.
"Nanti yang mendaftar kita akan lihat calonnya dan lihat juga survei, popularitas dan elektabilitas dia. Karena masih ada waktu tujuh bulan lagi untuk menjaring calon dari demokrat atau dari yang lainnya. Kalau ada yang sudah sosialisasi ya silahkan saja," tutur Andi.
Dia menambahkan, Demokrat belum mempunyai strategi khusus untuk memenangkan Pilgub DKI 2017. Yang pasti, dibutuhkan koordinasi dengan partai lain untuk mebentuk koalisi.
"Kita pasti akan berkoalisi dengan partai politik lain karena Demokrat tidak cukup kursinya untuk mengusung sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Yusril mengungkapkan siap untuk menjadi calon Gubernur DKI, tapi belum mau mendeklarasikan diri. Semula ia tidak terlalu memikirkan ini, karena sudah menargetkan diri akan maju pada pilpres 2019 mendatang.
Namun karena adanya dorongan, dia akhirnya bersedia maju jika dapat dukungan rakyat. Bahkan secara terang-terangan dia siap melawan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI saat ini yang akan kembali maju di Pilgub DKI.[]
Sumber: Metrotv
Discussion about this post