MEDIAACEH.CO, Takengen — Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memediasi kasus pemukulan Bardan Sahidi. Mualem, sapaan akrabnya, berharap kasus tersebut bisa secara damai serta ditangani secara adat.
"Yang sabar. Saya akan memediasi agar kasus ini cepat selesai," kata Muzakir Manaf, Sabtu 12 Maret 2016 saat menjenguk dua anggota Forkab Aceh Tengah yang masih ditahan di Mapolres Aceh Tengah.
Sementara itu, Muhammad Syafii, Ketua Forkab Aceh Tengah, mengaku terharu melihat Mualem datang menjenguk dirinya.
"Saya ini menyesal Mualem. Saya sudah minta maaf dan menempuh jalur damai. Mohon dibantu.” Ujarnya. Kalau pun tak bisa secara adat, kata Syafii, ia meminta Wakil Gubernur untuk membantu kasus ini selesai hingga ke pengadilan.
Kedatangan orang nomor dua di Aceh ini didampingi anggota Komite Peralihan Aceh WIlayaj Aceh Tengah, PA Aceh Tengah, anggota Forkab, serta pemuda merah putih.
Sebelumnya, diketahui Bardan Sahidi, Anggota Komisi I DPR Aceh pada Sabtu 27 Februari 2016 lalu, menjadi korban salah pukul di salah satu café di Simpang Empat, Kabupaten Aceh Tengah.
Anggota DPR Aceh dari daerah pemilihan Aceh Tengah dan bener Meriah ini mengaku sudah memaafkan pelaku. "Saya telah memaafkan pelaku. Besar harapan saya hal serupa tidak terulang lagi pada diri dan keluarga dan orang lain dimasa-masa yang akan datang. Sekali lagi saya sangat menyesalkan kejadian dan musibah pada diri saya." Ujar Bardan Sahidi beberapa waktu lalu.
Pasca pemukulan tersebut, pihak kepolisian awalnya menangkap empat orang yang diduga tersangka, dua di antaranya kemudian dibebaskan.
"Sementara dua lagi masih ditahan. Mereka M. Syafii dan Hanafiah," ujar salah seorang polisi di Mapolres Aceh Tengah.[]
Discussion about this post