MEDIAACEH.CO, Lhoksukon – Renaldi Fernanda, 13 tahun, menderita busung lapar. Ia bersama orang tuanya, Ramli, 48 tahun, dan Darmiah, 39 tahun, tinggal di desa Matang Munye, Kecamatan Syamtalira Arun, Kabupaten Aceh Utara.
Sejak kecil, menderita lumpuh layu. Ia lahir secara operasi di salah satu rumah sakit di Lhokseumawe. Usianya tiga hari, tubuh bocah ini mengalami demam tinggi. Oleh dokter, Renaldi dirawat dalam tabung inkubator. Selama 15 hari bocah tersebut dirawat dalam tabung itu.
Bocah ini tidak bisal melakukan apapun. Kepada mediaaceh.co, Darmiah, ibu Renaldi, mengatakan, anaknya tersebut hanya bisa terbaring ditempat tidur. Jika keluar dari kamarnya, bocah tersebut terus berada dipangkuan Darmiah.
“Crup hanjeut, ibeudoh hanjeut, duek hanjeut, peugah haba hanjeut, khem-khem sagai (telungkup tidak bisa, bangun tidak bisa, duduk tidak bisa, bicara tidak bisa, hanya ketawa saja yang bisa),” ujar Darmiah, Rabu, 10 Februari 2016.
Darmiah dan Ramli merupakan salah satu keluarga miskin di desa tersebut. Meski tinggal di salah satu desa binaan perusahaan eksplorasi minyak dan gas, ExxonMobil, keduanya tak memiliki pekerjaan.
Ramli dan Darmiah baru memiliki pekerjaan saat musim tanam padi sawah tiba. Ramli dan istrinya, biasanya menjadi buruh di sawah milik orang lain. Jika musim tanam belum datang, Ramli membantu mengupas kelapa jika ada yang memetik dalam jumlah banyak dan dijual.
Sementara Ramli sangat membutuhkan uang untuk beli susu anaknya Renaldi. Karena menderita lumpuh layu, Renaldi masih mengkonsumsi susu balita.
“Kalau lagi tidak musim ke sawah, ya saya bantu manjat kelapa orang untuk dijual, ngupas kelapa, yang penting bisa beli susunya,” kata Ramli.
Sementara itu, meski tinggal di dekat ExxonMobil, pihak perusahaan itu tidak pernah melihat kondisi anaknya. Selain, itu pemerintah kata Ramli, tercatat hanya dua kali mengunjungi anaknya oleh Dinas Sosial.
Kini, baik Ramli maupun Darmiah, tidak lagi berharap anaknya bisa sembuh. Kata Darmiah, mereka hanya ingin, anaknya bisa terus dalam kondisi sehat.
“Harapan saya, kami bisa terus kasi dia susu, agar ia sehat terus dan bisa duduk saja sudah cukup,” harap Darmiah.[]
Discussion about this post