MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Warga Aceh keturunan etnis Tionghoa menyambut tahun baru Imlek di Vihara Darma Bhakti, Banda Aceh, Minggu 08 Januari 2016.
Pergantian tahun baru Imlek 2567, kali ini disimbolkan dengan tahunnya Monyet Api (unsur api).
Serangkaian acara ritual seperti ibadah dimulai sejak pukul 12.00 malam. Amatan mediaaceh.co warga Tionghoa sudah mulai ramai melakukan ritual sembahyang dan berdoa di dalam vihara yang ada di Banda Aceh.
Ketua Yayasan Dharma Bhakti, Yosua menyebutkan, perayaan Imlek tahun ini disimbolkan dengan tahunnya monyet. Katanya, monyet merupakan mahkluk yang lincah.
“Monyet itu sifatnya lincah dan gesit,” ujar Yosua kepada mediaaceh.co, Senin dini hari, 8 Februari 2016.
Ditambahkannya, menyambut pergantian tahun ini juga dalam bentuk berterimkasih atas rezeki yang diberikan begitu juga dengan kesehatan.
Namun kali ini katanya, para jamaah berkurang dari tahun sebelumya, hal itu dikarenakan faktor kondisi karena cuaca dan malam.
“Biasanya kalau sebelumnya para jamaah bisa sampai 500. Ya mungkin karena kondisi malam, yang ngak bisa pigi malam maka datangnya besok pagi,” sebut Yosua.
Serangkaian acara menyambut tahun baru ke 2567 ini akan berlanjut ke esokan harinya, dengan berbagai macam kegiatan seperti atraksi barongsai dan juga open house.
Tidak hanya itu, amatan mediaaceh.co, masyarakat sekitaran Kota Banda Aceh juga ramai mendatangi vihara tersebut, melihat dari dekat perayaan agama Budha. Salah seorang warga asal Aceh Besar, Hadi mengaku tertarik karena unik dan hanya dirayakan pada setahun sekali.
“Saya tidak takut datang ke sini, karena Aceh ini kan toleransinya bagus. Di sana juga banyak masyarakat Aceh yang melihat bagaimana perayaan mereka,” ujarnya.[] (zik)
Discussion about this post