MEDIAACEH.CO, Idi Rayeuk – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Anuek Nanggroe Aceh (KANA) dan Forum Rakyat atas Tanah (Forjerat) mendesak Kejaksaan Negeri Idi agar segera membentuk Tim Pengawasan dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah daerah (TP4D) Kabupaten Aceh Timur.
Muzakir Ketua LSM KANA menilai kondisi proyek di Aceh Timur banyak yang bermasalah dan lemah pengawasan dari pemerintah sehingga Tim TP4D harus segera dibentuk di Aceh Timur.
“Jika tidak, proyek-proyek di Aceh Timur terus dijadikan tempat objek perkaya diri oleh oknum kontraktor di dalam maupun di luar Aceh Timur,” kata Muzakir kepada mediaaceh.co, Minggu malam, 7 Februari 2016.
“Kami mendesak kejaksaan dan pihak pemerintah untuk segera membentuk tim TP4D. Karena selama ini proyek di Aceh Timur terkesan adanya main mata Dinas terkait dengan oknum kontraktor,” tambah Muzakkir.
Ia menambahkan dengan adanya tim TP4D pemantauan terhadap proyek akan lebih maksimal. Bahkan dengan adanya tim ini, Penjabat Pembuat Komitmen(PPK) atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan kontraktor bertangungjawab terhadap proyek yang sedang dikerjakan.
“Sehingga dalam pengerjaannya tidak asal jadi,” ujarnya.
Sementara itu, Hasbi Ketua Forjerat menduga di setiap dinas bermasalah karena proyek tersebut dimainkan oleh oknum-oknum untuk memperkaya diri sehingga pengadaan barang dan jasa di dinas acap kali terjadinya mark up.
“Coba kita liat banyak kasus Mark Up terhadap PL dan tender di sebuah dinas. Kami menduga adanya permainan khusus di setiap dinas. Contohnya kasus mark up alat Kesehatan Dinkes Aceh Timur berarti ada pemainnya itu semua,” kata Hasbi.
“Kami mengharapkan agar pemerintah untuk terus tranparan terhadap tender dan proyek yang ada di Aceh Timur. Sehingga kedepan dalam membangun daerah akan lebik baik.[] (zik)
Laporan: Musliadi dari Aceh Timur
Discussion about this post