MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Tokoh pemeran film serial komedi Eumpang Breuh, Haji Uma berharap kehadiran film serial komedi “Zakeut 2” ini sebagai mediasi dan sekaligus pelopor kesadaran masyarakat dalam membayar zakat.
“Bak film Zakeut 2 nyoe beujeut keu manfaat bagi masyarakat tentang arti kesadaran bayeu Zakeut sebab nyan salah saboh metode untuk mensucikan harta geutanyoe,” kata Sudirman alias Haji Uma kepada mediaaceh saat ditemui di lokasi syuting, Senin 8 Februari 2016.
Menurutnya, meski sudah melenggang ke panggung politik di Senayan, Jakarta. Tentu saja tidak tidak mengurungkan bakatnya untuk meninggalkan dunia peran.
Kata Haji Uma, lewat dunia entertain-lah ia memanfaatkan momen ini sebagai mediator dalam mengkampanyekan berbagai program sosial bagi masyarakat.
“Ya salah satunya film serial Zakeut 2 sebagai program sosial bagaimana mengkampanyekan kesadaran membayar zakat karena lewat dunia entertainment program ini bisa menyentuh ke berbagai lini. Bak film Zakeut 2 nyoe Loen dilee anti Zakeut,” kata Haji Uma.
Dikatakannya, dalam film itu, Haji Uma memerankan sebagai tokoh desa yang dulunya dikenal sebagai tokoh yang enggan membayar zakat. Akan tetapi, yang menariknya lagi adalah, putri semata wayangnya, Yusniar justru bekerja sebagai pegawai di Baitul Mal.
“Nah, dari situlah hati saya terbuka dan mulai aktif berdiskusi dengan ulama-ulama tentang peran penting membayar zakat. Akhirnya hati dan jiwa saya terpanggil untuk menyampaikan amanah Allah ini kepada masyarakat,” Katanya lagi.
Selain Haji Uma, film Zakeut 2 ini juga melibatkan sejumlah bintang Eumpang Breuh, seperti Bang Joni, Mando Gapi, Bang Taleb, Him Morning, Pak Salam Pasar Pagi, dan dua pemeran terbaru, Syarifah Syifaul Putri alias Sella.[zul]
Discussion about this post