MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Puluhan pelanggan ekpedisi JNE mengaku kecewa terhadap pelayanan dan mengaku kapok mengunakan jasa pengiriman tersebut.
Salah seorang warga Banda Aceh, Reza Sutria mengaku pelayanan JNE terhadap pelanggannya mulai mengecewakan. Padahal, ia telah lama mengunakan jasa JNE setiap melakukan pengiriman.
“Akhir-akhir ini, pelayanan JNE sangat tidak memuaskan. Selain barang-barang pengiriman yang lama sampai ke tujuan hingga pelayanan akses informasi barang yang tidak sesuai harapan,” kata Reza saat hendak mengambil barang kiriman di kantor JNE di jalan Imum Lueng Bata, Banda Aceh, 11 Januari 2016.
Ia menjelaskan, sesuai estiminasi yang dilakukan di web JNE, barangnya telah di Banda Aceh dan seharusnya diantarkan ke alamat tujuan empat hari lalu.
“Sudah seminggu barang saya tidak sampai. Makanya saya langsung cek ke Kantor Barang JNE. Ternyata di sini banyak pelanggan juga mengeluhkan hal yang sama,” jelasnya.
Reza menjelaskan, ia telah menanyakan terkait lambatnya pengiriman JNE kepada petugas dan ia berharap JNE lebih meningkatkan pelayanannya.
“Kata petugas, pengiriman JNE overload karena libur natal dan tahun baru jadi pengirimannya lambat. Tapi seharusnya itu bukan alasan, karena seharusnya mereka sudah melakukan antispasi dan meningkatkan pelayanannya,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan warga Banda Aceh lainnya. Nina menilai ekpedisi JNE seharusnya bisa meningkatkan pelayanan seiring meningkatnya biaya jasa pengiriman di JNE.
“Jika ongkos kirimnya sudah dinaikan, harusnya pelayanannya ditingkatkan dong. Ini barang dari Bekasi sudah dua minggu belum sampai. Harusnya estiminasi pengiriman cuma 3 hari, kalau pelayanan seperti ini ya kapok makai jasa JNE,” sebutnya.
Sementara itu, Dian yang mendatangi kantor JNE di jalan Imum Lueng Bata mengaku sudah dua kali bolak balik untuk mengecek barang miliknya dari Jakarta.
“Sabtu kemarin sudah saya cek, katanya sedang diantar kurir. Tapi sampai Senin barang saya belum diantar. Padahal itu barang titipan teman saya yang seharusnya diambil kemarin,” pungkasnya.
Dari pantauan puluhan orang silih berganti mengunjungi kantor barang JNE. Mereka mengecek barang-barang kiriman tersebut dengan menuliskan no resi diselembar kertas lalu diberikan kepada petugas.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan orang masih mengantri di kantor JNE dan sebagian memilih pergi karena lambatnya proses pengecekan yang dilakukan petugas.
Discussion about this post