MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Kepolisian Resor Lhokseumawe melalui Polsek Banda Sakti, berencana akan memanggil warga sekitar waduk Lhokseumawe.
Hal tersebut direncanakan guna mengantisipasi maraknya aksi kriminalitas yang terjadi di sekitar lokasi tersebut.
“Kami akan memanggil muspika, camat, kormail, Satpol PP, dan 4 desa sekitar waduk, untuk berkoordinasi mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kejahatan yang sering terjadi di waduk,” ujar Kapolsek Banda Sakti Lhokseumawe, Iptu, Ramli Ishak, Senin, 11 Januari 2016.
Menurut Ramli nantinya bersama unsur muspika dan masyarakat akan membahas rencana pengawasan bersama waduk Lhokseumawe.
Selama ini katanya, waduk kerap dijadikan lokasi kejahatan hingga maksiat, yang kebanyak dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.
“Apakah nanti akan ditutup setiap malam Minggu, kedua tetap dibuka tapi dengan pengamanan yang melibatkan orang-orang desa, WH, koramil, polsek, kita lihat nanti hasil musyawarah bersama,” kata Ramli.
Langkah tersebut dinilai penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Lhokseumawe. Terutama, katanya dari aksi balap liar. Katanya, ramai anak muda di menjadikan waduk sebagai arena balap liar.
Sebelumnya diberitakan, bocah 16 tahun bersama dua rekannya melakukan aksi penodongan terhadap seorang remaja lain hanya untuk uang Rp5000 rupiah. Bocah penodong tersebut beralasan uang tersebut butuh untuk mengisi bahan bakar minyak sepeda motornya.
Discussion about this post